"Kita berbagi pengalaman tentang bagaimana membangun  perdagangan tanpa harus menggunakan dana APBD dan APBN. Kita bisa menggunakan sumber-sumber pembiayaan yang cukup banyak dari  luar negeri," jelas Pj Gubernur Akmal.
Pertukaran  entrepreneur muda dan pengusaha-pengusaha muda antarnegara menjadi topik yang paling menarik bagi Akmal di dalam pertemuan tersebut. Selaku pimpinan di pemerintahan daerah, ia tertarik untuk merealisasikannya dalam waktu dekat.
"Tetapi butuh yang riil  bergerak di bidang bisnis, bukan di kontraktor. Ini yang kita akan coba upgrade ke depan," tambahnya lagi.
Turut hadir Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)  Provinsi Kaltim Bambang Arwanto,  Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Ririn Sari Dewi, Kepala Dinas  Lingkungan Hidup Kaltim Anwar Sanusi, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim H Irhamsyah. Turut mendampingi Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kaltim Hj Syarifah Alawiyah dan perwakilan dari Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman.
Suasana diskusi menjadi tampak akrab bersama hidangan lezat yang disajikan di atas kapal. Para tamu juga mengaku terkesan dengan keramahan masyarakat serta ragam kuliner Samarinda. Mereka yang berpengalaman dalam bidang ekonomi itu mengaku Kaltim memiliki potensi yang luar biasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H