Revegetasi buatan: Menanam tanaman secara sengaja pada lahan bekas tambang. Metode ini dapat dilakukan dengan berbagai teknik, seperti penyemaian, penanaman bibit, atau penggunaan stek.
Revegetasi bertahap: Melakukan penanaman dalam beberapa tahap, dimulai dengan tanaman pionir yang tahan terhadap kondisi ekstrem, kemudian diikuti oleh tanaman tahap lanjut yang memiliki nilai ekonomi atau ekologi yang lebih tinggi.
Meskipun penanaman kembali memiliki banyak manfaat, kegiatan ini juga menghadapi sejumlah tantangan, seperti kondisi tanah yang ekstrem, ketersediaan air yang terbatas, dan ancaman hama dan penyakit. Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan perencanaan yang matang, pemilihan jenis tanaman yang tepat, serta pemantauan dan perawatan yang intensif.
Secara kewajiban pasca-tambang, PT Kitadin memiliki lahan seluas 1.600 hektare di wilayah empat desa, yaitu Desa Embalut, Desa Kerta Buana, Desa Separi dan Desa Bangun Rejo. Beberapa di antaranya telah dilakukan penanaman padi sawah, tanaman pakan ternak, jagung, dan hortikultura lainnya. Pemprov Kaltim berharap pendekatan ini tidak dilakukan secara parsial.
"Saya berharap tadi kepada pimpinan perangkat daerah yang di undang, ada Dinas Perkebunan, Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan dan lainnya harus bersama-sama dengan Dinas ESDM untuk mencoba mendukung teman-teman pemegang IUP. Agar bisa melakukan hal-hal baik ini lebih luas lagi," jelas PJ Akmal.
Setelah melakukan panen raya padi, Pj Gubernur Akmal Malik juga melakukan penanaman bibit pohon endemik Kaltim di lokasi lahan eks tambang, diantaranya nangka madu, jeruk ponti dan jeruk pamelo.Â
Penanaman kembali merupakan upaya penting memulihkan lahan bekas tambang dan mengembalikan fungsinya sebagai bagian dari ekosistem. Dengan perencanaan yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi lingkungan dan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H