Mohon tunggu...
Dhul Ikhsan
Dhul Ikhsan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pribadi

"Confidence is fashion" Follow, coment, and like IG : @sandzarjak See you there.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penghijauan Eks Tambang Batu Bara, PJ Gubernur Kaltim Apresiasi Sekolah Ini

15 Agustus 2024   21:10 Diperbarui: 15 Agustus 2024   21:14 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PJ Gubernur Kaltim pimpinpenanaman bibit pohon endemik Kalimantan tak jauh dari  Sekolah Menengah Kejuruan (jay/sul/ky/adv)

Penghijauan kembali kawasan tambang bukanlah ide baru kemarin sore. Banyak manfaat signifikan dihasilkan dari kegiatan ini, mulai dari pengendalian pencemaran, perlindungan terhadap keanekaragaman hayati, peningkatan kualitas udara, hingga penciptaan lapangan kerja. 

Dan, program inilah yang baru saja diapresiasi PJ Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) kepada SMK Utama Jabal Nur Samboja.Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ini berlokasi di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Bersama PJ Gubernur Akmal Malik, peserta didik dan pengurus sekolah melakukan penanaman bibit di bekas tambang batu bara. Bibit pohon yang ditanam merupakan jenis kapur dan ulin.

Penanaman ini merupakan tindak lanjut arahan Pj Gubernur Akmal Malik agar setiap SMA dan SMK mendukung penanaman atau penghijauan lahan kritis. ada 500 bibit pohon ditanam dengan spesifikasi bibit endemik Kalimantan. Langkah ini juga untuk mengajarkan kepada para siswa untuk mencintai alam demi masa depan hijau.

Tidak kali ini saja SMK Utama Jabal Nur Samboja mendapatkan apresiasi. Pada bulan Mei tahun ini, sekolah tersebut pernah mendapat pujian dari PJ Gubernur Kaltim, karena mampu mengolah rumput laut menjadi produk yang mampu dipasarakan dengan harga yang lebih tinggi. Akmal Malik sangat berbangga karena sistem pendidikannya yang berorientasi kepada produktivitas dan penghargaan terhadap alam,.

Kali ini, PJ Akmal menargetkan penghijauan kembali di 13 titik kawasan eks tambang batu bara. Ia juga berharap kegiatan ini disambut oleh lebih banyak sekolah, sehingga target tersebut tercapai hingga awal tahun 2025 nanti.

"Alhamdulillah, kita harap ini menjadi contoh dan ditiru sekolah lainnya. Pemprov Kaltim sangat mengapresiasi kegiatan ini," puji Akmal Malik usai penanaman.

Kolaborasi Antar-Pihak Penghijauan Eks Tambang Batu Bara

Untuk menyukseskan rencana penghijauan di 13 titik kawasan eks tambang batu bara, PJ Akmal memahami bahwa program ini harus dikerjakan bersama-sama. Bentuknya dikerjakan secara kolaboratif agar selesai tepat waktu dan berkualitas.

Dalam hal ini, PJ Gubernur Kaltim itu berharap program dapat diimplementasikan dalam bentuk saling mendukung satu sama lain. Misal, Dinas Kehutanan membantu bibit. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mempersiapkan tenaganya, yaitu para pelajar. Kemudian Dinas Lingkungan Hidup memetakan lahannya dan Dinas ESDM mencari lahannya.

Penghijauan kembali kawasan bekas tambang batu bara merupakan upaya yang sangat penting untuk memperbaiki lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, kegiatan ini harus terus didukung dan ditingkatkan. Untuk itu, Kalimantan Timur memiliki komitmen besar terhadapnya, terutama karena Kecamatan Samboja menjadi  bagian dari kawasan pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) di masa depan.

Penanaman kembali kawasan bekas tambang batu bara di Kalimantan merupakan langkah krusial dalam pembangunan berkelanjutan Ibu Kota Nusantara (IKN). Kegiatan ini tidak hanya sekadar mengembalikan fungsi ekologis lahan, tetapi juga menjadi fondasi bagi terciptanya lingkungan hidup yang sehat dan produktif. Dengan merehabilitasi lahan bekas tambang, kita turut berkontribusi dalam mitigasi perubahan iklim, menjaga keanekaragaman hayati, serta meningkatkan kualitas udara dan air di sekitar IKN.

Komitmen penanaman kembali ini sejalan dengan visi IKN sebagai kota pintar dan berkelanjutan. Hutan-hutan yang tumbuh di atas lahan bekas tambang akan menjadi paru-paru hijau bagi IKN, menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen. Selain itu, kawasan hijau ini juga dapat dimanfaatkan sebagai ruang terbuka hijau yang berfungsi sebagai tempat rekreasi dan edukasi bagi masyarakat. Dengan demikian, penanaman kembali tidak hanya sekadar upaya restorasi lingkungan, tetapi juga investasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di IKN.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun