Penghijauan kembali kawasan tambang bukanlah ide baru kemarin sore. Banyak manfaat signifikan dihasilkan dari kegiatan ini, mulai dari pengendalian pencemaran, perlindungan terhadap keanekaragaman hayati, peningkatan kualitas udara, hingga penciptaan lapangan kerja.Â
Dan, program inilah yang baru saja diapresiasi PJ Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) kepada SMK Utama Jabal Nur Samboja.Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ini berlokasi di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Bersama PJ Gubernur Akmal Malik, peserta didik dan pengurus sekolah melakukan penanaman bibit di bekas tambang batu bara. Bibit pohon yang ditanam merupakan jenis kapur dan ulin.
Penanaman ini merupakan tindak lanjut arahan Pj Gubernur Akmal Malik agar setiap SMA dan SMK mendukung penanaman atau penghijauan lahan kritis. ada 500 bibit pohon ditanam dengan spesifikasi bibit endemik Kalimantan. Langkah ini juga untuk mengajarkan kepada para siswa untuk mencintai alam demi masa depan hijau.
Tidak kali ini saja SMK Utama Jabal Nur Samboja mendapatkan apresiasi. Pada bulan Mei tahun ini, sekolah tersebut pernah mendapat pujian dari PJ Gubernur Kaltim, karena mampu mengolah rumput laut menjadi produk yang mampu dipasarakan dengan harga yang lebih tinggi. Akmal Malik sangat berbangga karena sistem pendidikannya yang berorientasi kepada produktivitas dan penghargaan terhadap alam,.
Kali ini, PJ Akmal menargetkan penghijauan kembali di 13 titik kawasan eks tambang batu bara. Ia juga berharap kegiatan ini disambut oleh lebih banyak sekolah, sehingga target tersebut tercapai hingga awal tahun 2025 nanti.
"Alhamdulillah, kita harap ini menjadi contoh dan ditiru sekolah lainnya. Pemprov Kaltim sangat mengapresiasi kegiatan ini," puji Akmal Malik usai penanaman.
Kolaborasi Antar-Pihak Penghijauan Eks Tambang Batu Bara
Untuk menyukseskan rencana penghijauan di 13 titik kawasan eks tambang batu bara, PJ Akmal memahami bahwa program ini harus dikerjakan bersama-sama. Bentuknya dikerjakan secara kolaboratif agar selesai tepat waktu dan berkualitas.
Dalam hal ini, PJ Gubernur Kaltim itu berharap program dapat diimplementasikan dalam bentuk saling mendukung satu sama lain. Misal, Dinas Kehutanan membantu bibit. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mempersiapkan tenaganya, yaitu para pelajar. Kemudian Dinas Lingkungan Hidup memetakan lahannya dan Dinas ESDM mencari lahannya.
Penghijauan kembali kawasan bekas tambang batu bara merupakan upaya yang sangat penting untuk memperbaiki lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Â
Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, kegiatan ini harus terus didukung dan ditingkatkan. Untuk itu, Kalimantan Timur memiliki komitmen besar terhadapnya, terutama karena Kecamatan Samboja menjadi  bagian dari kawasan pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) di masa depan.