Partisipasi Sosial, Kompetisi Blog, dan Internet Cepat

Partisipasi Kolektif dan Kompetisi Blog

Keterlibatan partisipan mulai dari sharing session hingga bersedia submit tulisan lebih dari satu kali di dalam IndiHome Blog Competition 2022 kemarin saya sebut sebagai partisipasi kolektif. Dimana partisipasi itu terbagi menjadi dua bentuk,

Pertama, partisipasi vertikal. Dimana pada kesempatan tersebut para narablog mengikuti arahan yang sifatnya top to bottom. Mereka secara sukarela mengambil bagian untuk menyukseskan acara dengan imbalan tukar pengetahuan.

Kedua, partisipasi sosial. Bentuk partisipasi ini menunjukkan bahwa sesungguhnya ini menjadi suatu tanda permulaan tumbuhnya masyarakat yang mampu berkembang melalui teknologi digital secara mandiri.

Dalam sebuah jejaring grup whatsapp, para blogger itu bersedia berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait tulis-menulis konten, hingga bahkan program milik sponsor. Mereka berprakarsa, secara bersama-sama dengan satu dan lainnya memenuhi ketentuan yang berlaku didalam kompetisi tersebut.

Kesimpulan

Kompetisi dengan tema "Manfaat Tak Terbatas Internetnya Indonesia" tersebut memiliki 10 (sepuluh) subkategori yang diperlombakan. Kesemuanya penuh terisi, dan masing-masing telah memiliki pemenangnya. Telkom Group melalui salah satu produk internet providernya, IndiHome bukan saja mendapatkan eksposur, tetapi juga bonding dengan beberapa komunitas blogger dari seluruh Indonesia.

Pemenang IndiHome Blog Competition 2022 berswafoto dengan Pak E. Kurniawan, VP Marketing Management, dan Afifudin, AVP Marketing Management Telkom

Semua materi yang masuk berbicara tentang manfaat positif internet bagi diri mereka, terutama manfaat sosial ketika disrupsi pandemi terjadi. Implikasi adanya lomba ini tidak saja tentang semangat berkompetisi, tetapi lebih dari itu : partisipasi dan kebanggaan.

Pemenang terbaik dari IndiHome Blog Competition adalah seorang disabilitas yang mampu menulis panjang manfaat internet dan membebaskan dirinya dari segala kekurangan untuk berekspresi. 

Sedangkan bagi salah satu pemenang yang lain, kompetisi ini menjadi pembuktian di hadapan suaminya yang selalu memandang sebelah mata kepada hobi miliknya tersebut, bahwa dengan tulisan ia bisa berdaya serta mampu meningkatkan taraf ekonomi keluarga.