Mohon tunggu...
Dhul Ikhsan
Dhul Ikhsan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pribadi

"Confidence is fashion" Follow, coment, and like IG : @sandzarjak See you there.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Cooking Camp Tutup, "Koki-koki Cilik 2" Tak Pupus Asa

3 Juli 2019   14:17 Diperbarui: 3 Juli 2019   14:37 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secanggih-canggihnya gadget, atau sesering-seringnya kita mengkonsumsi informasi melalui alat telekomunikasi multimedia, tetap saja kita kehilangan berita penting. Seperti contohnya, alumni koki-koki cilik yang tidak tahu kalau Cooking Camp tempat mereka belajar dan berkompetisi memasak bersama harus ditutup. Padahal mereka adalah generasi yang melek teknologi, dan rajin berselancar di dunia maya agar eksis dengan konten-konten informatif dan menarik.

Para milenial cilik ini adalah makhluk yang dipenuhi aura positif dan tak mahu-menahu tentang kondisi sulit yang dihadapi generasi old zaman sekarang yang apatis, seperti Chef Grant (Ringgo Agus Rahman). Sang Chef telah mendeklarasikan bahwa Cooking Camp telah ditutup! Menyedihkan.

Bima, Melly, Kevin, Alfa, Niki, dan Key hanya tahu bahwa Cooking Camp sudah menjadi bagian dari kehidupannya yang paling bahagia; tempatnya membangun relasi dan mengerti arti berbagi melalui kompetisi memasak. Saat hendak bereuni-ria di Cooking Camp yang  telah ditutup, mereka bukannya depresi malah tertantang untuk membangun kembali tempat tersebut.

Selain menggambarkan ironi gerenasi zaman sekarang dalam berinteraksi dengan teknologi  komunikasi tercanggih mereka, Film Koki Koki Cilik 2 ini juga menyasar ke beberapa kondisi gelapnya dunia yang harus dilalui anak-anak. Dimana, anak-anak harus menjadi lebih cepat dewasa daripada biasanya karena tuntutan ego orang tua, serta kematian.

Oleh karenanya, kehadiran aktor cilik peraih Piala Citra tahun 2017, Muhammad Adhiyat (8), menjadi tepat untuk mewakili nuansa gelap dari film bergenre Petualangan Keluarga ini. Di samping pernah berperan di film horor sebelumnya, akting-nya yang alih-alih sendu malah menjadi menggemaskan. Ada rasa ingin melindunginya; ketika penonton melihat akting Adhiyat yang memerankan Adit bersedih karena dijauhi teman-temannya.

Sukurnya, Tante Adel (Kimberly Ryder) yang menjadi pengasuh Adit selalu sigap untuk menjaga Adit kecil yang rapuh karena kesedihan ayahnya yang berlarut. Kehadiran karakter Tante Adel seakan mengajarkan kepada penonton bagaimana sebaiknya meredakan tantrum pada anak, sekaligus memotivasi mereka agar selalu positif.

Film ini tayang pada 27 Juni kemarin, dan berhasil menghibur penonton dengan kelucuan para alumni koki-koki cilik Cooking Camp. Applause untuk sang sutradara, Viva Vesti (46) yang mampu menghadirkan nuansa gelap pada film anak-anak menjadi pelajaran berharga sekaligus membalutnya dengan keceriaan. Koki Koki Cilik 2 mengingatkan kita untuk selalu menjaga keceriaan anak-anak dari keegoisan orang-orang dewasa di sekitar mereka.

Trailer Film bisa disaksikan di sini:


Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun