Hal ini makin diperparah dengan kurangnya kapabilitas para nazir dalam mengelola tanah wakaf agar lebih berdayaguna untuk umat. Hasilnya memang ada, tetapi tidak se-maksimal sesuai visi Direktorat Bimas Islam Kementerian Agama, yang hendak membawa umat Islam Indonesia ini bukan sekedar taat, tetapi juga sejahtera.
Misi lokalatih tahun ini benar-benar fokus membina penyuluh agama Islam seluruh Indonesia untuk mengenalkan wakaf secara komprehensif kepada masyarakat.
Harapannya, para penyuluh mampu berinteraksi dan siap bersentuhan langsung dengan masyarakat sekitar dengan komunikasi yang efektif, efisien, dan kekinian. (DH)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H