2.Kecerdasan alokasi uang. Percaya deh, kalau gak ada orang yang gak bisa berhitung kecuali bagi mereka yang gak normal. Kemampuan matematis ini yang bertanggung jawab memprediksi arus kas keuangan kita ke depannya.
3.Kecerdasan kembangkan uang. Selain menghasilkan uang, manusia berpotensi memutar arus kasnya menjadi lebih produktif. Kadang ada yang lebih berani dengan bermain saham. Namun memiliki aset deposito jauh lebih aman dan tanpa resiko meski keuntungan bergerak agak lambat.
4.Kecerdasan melindungi uang. Digitalisasi adalah perkembangan tercanggih yang dirasakan manusia agar dapat menyimpan uang dan bertransaksi secara aman di mana saja; kapan saja.
5.Mencari informasi. Maksudnya di sini, manusia paham apa yang dibutuhkan dirinya sendiri. Dengan kemampuan komunikasinya mereka dapat mencari informasi suatu lembaga sebagai rekan terpercaya dalam kepengurusan finansialnya.
D-Save Rekan yang Terpercaya
Kalau belum memiliki alokasi dana untuk di tabung jangan sekali-kali berfikir untuk spend uang kalian untuk gaya hidup, apalagi berhutang.
Pesan Budi Raharjo di atas mengingatkan kita akan banyaknya program kredit dengan tawaran 0%. Kemudahan orang untuk menikmati tawaran gaya hidup dengan cicilan dan kredit murah justru akan menjadi pukulan tersendiri ke depannya.
D-Save adalah produk mobile banking keluaran Bank Danamon. Kehadiran D-Save ini untuk memaksimalkan potensi kecerdasan finansial pada diri manusia.
D-Save ini bukan sekedar rekening biasa; bukan sekedar medium menabung biasa. Produk ini juga dapat digunakan untuk mengalokasikan rencana keuangan kita, seperti pendidikan, angsuran kredit barang luxury, bahkan cicilan rumah.
Saat penghasilan tetap bulanan kita muncul, pasti dong, banyak impian dan harapan muncul dari dalam pikiran. Untuk itu, sebaiknya prioritaskan hal-hal yang realistis terlebih dahulu untuk segera dialokasikan.
Seperti contoh: saat gaji bulanan kita masuk ke rekening D-Save, kita bisa langsung memecah nilai gaji kita ke dalam beberapa alokasi keperluan kita dalam bentuk sub-rekening D-Save Plus. Anggap saja, D-Save Plus 1 sebagai biaya pendidikan, D-Save Plus 2 sebagai rencana pernikahan, dan lain berikutnya. Melalui D-Save plus ini kita bisa menganggarkan besaran persentase rencana-rencana tersebut dari gaji yang kita dapat.