Mohon tunggu...
Dhul Ikhsan
Dhul Ikhsan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pribadi

"Confidence is fashion" Follow, coment, and like IG : @sandzarjak See you there.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gak Dikasih Kendor : Kontribusi GO-FOOD Festival Hingga Mitra Kemudi Bagi UMKM Nasional

3 Juni 2018   23:57 Diperbarui: 10 Juli 2018   16:47 1848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Festival ini menghadirkan dukungan marketing, branding, bagi pelaku UMKM, dan armada pesan-antar oleh mitra pengemudi GO-JEK. Dengan demikian, satu program mampu menyentuh beberapa maslahat.

Perluasan skala bisnis dengan modal minim ini tidak hanya memiliki dampak bagi mitra merchant tetapi juga mitra kemudi, sehingga berdampak pada ekosistem ekonomi lokal.

Rangkuman sukses program mereka tandai dengan langsung menginisiasi Hari Kuliner Nasional (Harkulnas) GO-FOOD yang berlangsung tanggal 5-13 Mei 2018. Pembukaannya dilakukan bersamaan dengan dimulainya GO-FOOD Festival di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan.

Dipilihnya Kota Jakarta sebagai lokasi GO-FOOD Festival terbesar karena kota ini merupakan pusat pertemuan beragam tradisi dan kebudayaan dari seluruh Indonesia, termasuk kuliner. Artinya, keberhasilan kegiatan ini di Jakarta menjadi semacam tolak ukur keberhasilan di kota-kota lain.

Pada tahap awal, sudah ada UMKM dari 14 kota di Indonesia yang bergabung di GBK GO-FOOD Festival, dari Indonesia barat sampai ke timur. Diharapkan, merchant-merchant yang berasal dari daerah lain bisa membuka cabang di Ibu Kota sehingga makin dikenal masyarakat luas.

Penutup

“Bila kita melihat data per kota, kontribusi merchant UMKM terhadap perekonomian daerah juga signifikan,” terang I Dewa Gede Karma Wisana PhD.

Ungkapan tersebut lahir dari hasil kajian yang dilakukan LD FEB Universitas Indonesia di 9 kota Indonesia. Lembaga penelitian tersebut berusaha mengungkap kontribusi merchant GO-JEK terhadap perekonomian nasional.

Sepanjang tahun 2017 ditemukan angka lebih dari Rp 1,7 triliun kontribusi merchant GO-JEK.

“Contohnya, di Jakarta, kontribusinya mencapai Rp 302 milyar, dan di Medan mencapai Rp 118 miliar. Untuk kawasan Jabodetabek sendiri, yang menarik adalah 83.3% mitra UMKM mengalami peningkatan volume transaksi setelah menjadi mitra ekosistem GO-JEK, dan lebih dari 43% mengalami kenaikan klasifikasi omzet,” lanjut peneliti LD FEB UI.

Pada akhirnya, niat baik memerlukan perencanaan yang baik pula agar didapatkan manfaat yang berguna bagi banyak pihak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun