Mohon tunggu...
Dhul Ikhsan
Dhul Ikhsan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pribadi

"Confidence is fashion" Follow, coment, and like IG : @sandzarjak See you there.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mengharmonikan Hidup dengan Rencana Hunian Alam Sutera

18 Mei 2018   23:06 Diperbarui: 23 Mei 2018   09:44 868
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

LLYOD, Produk Milenial

Basis penjualan PT. Alam Sutera mengikuti tren yang ada saat ini. Sebagaimana data psikografis calon pembelinya, mereka menargetkan pangsa pasar milenial. Orang pada umumnya melihat kalangan milenial ini malas membeli rumah karena hobi mereka berkeliling dunia, travel setiap saat. Namun anggapan itu salah.

Melalui penelitian yang ada, ditemukan bahwa secara kebutuhan, para kaum milenial ini adalah sekelompok orang yang menyukai kepraktisan. Sebuah tipe manusia hiper-modernis. Menurut Prof. Yayat Supriatna, keluarga milenial adalah keluarga korporasi di mana segala kebutuhan rumah tangga mereka dikelola secara outsourcing melalui ponsel.

Maka demikian, kecepatan adalah kewajiban bagi keluarga milenial. Istilah yang dipakai Prof. Yayat adalah "Kota di Dalam Saku": itulah yang menjadi tema keluarga milenial di tengah-tengah status sosialnya.

Kota layak huni tentu menjadi idaman semua orang. Sebuah kota di mana aktualisasi warganya terfasilitasi. Struktur kegiatannya pun dibangun dengan kultur kekuatan jadwal yang tersistemasi, seperti halnya: penanganan sampah yang terjadwal, dan lain sebagainya. Namun lagi-lagi, harmonisasi alam adalah basis pembangunan yang tidak bisa diacuhkan.

Dokpri
Dokpri
Melalui LLOYD, Alam Sutera berusaha merealisasikan hal tersebut. Seluruh keberhasilan dalam membangun cluster sebelumnya akan diaplikasikan pada hunian terbaru ini.

Posisinya akan berada di antara kawasan residensial dan kawasan Central Business District (CBD). LLYOD nantinya berdiri dengan konsep "Low-Rise Apartement" sebuah strata layaknya apartemen namun dibangun tidak lebih dari 5 lantai saja.

Kehadiran konsep ini tidak lepas dari tren banyak orang yang lebih suka membeli landed house karena dekatnya struktur lantai bangunan dengan tanah. Namun di samping itu, ketinggian gedung juga akan mempengaruhi cara pandang penghuni menatap langit. Bahwa, di langit tersimpan inspirasi-inspirasi yang akan menstimulasi pikiran, dan di langit terdapat burung-burung yang terkadang terbang bermigrasi.

Rencananya, 20 unit apartemen LLOYD siap dibangun dengan di atas tanah seluas 4 hektar. Proporsinya akan diprioritaskan untuk open space dibandingkan bangunan apartemen. Perbandingannya adalah 70:30. Pembangunan fasilitas ini untuk meningkatkan kualitas pembangunan manusianya sebagai penghuni.

sumber: Alam Sutera Official Web
sumber: Alam Sutera Official Web
Menurut Oki Suratman, Office and Residential Sales Division Head, akan tersedia 2 tipe apartemen di LLOYD ini:

1. Tipe 2 Bedroom seluas 99.3 m2

2. Dan, tipe 3 Bedroom seluas 128.4 m2 

Lanjutnya lagi, sistem pembayaran dapat dilakukan dengan berbagai opsi, diantaranya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun