Kamis (19/01/2023), saya Sandi sebagai anggota KKN UMY kelompok 045 dengan dibimbing oleh Bapak Sunarno, S.H., M.Hum., PhD., selaku dosen pembimbing lapangan. Bersama - sama berangkat menuju Dusun Batur, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal ini bertujuan untuk melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berlangsung selama kurang lebih satu bulan, yang merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh mahasiswa/i UMY.
Saya sebagai mahasiswa semester 5 wajib melakukan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari kampus sebagai syarat untuk melanjut study yang telah saya tekuni, saya dan tim KKN mendapatkan lokasi yang mempunyai daya potensi wisata yang lebih, yakni berlokasi di Padukuhan Batur, Kepanewon Kepuharjo, Kabupaten Sleman. di padukuhan batur ini, Pengembangan Desa Wisata Mandiri yang disebut dengan DEWI BATARI (Desa Wisata Batur Berdikari). Yang mana dalam hal ini dengan kebetulan Padukuhan batur sedang malaksanakan Pembangunan Desa Wisata Mandiri  yang bertemakan konservasi Anggrek dari seluruh Nusantara serta dengan melibatakan kebudayaan pribumi yang mana sudah sangat jarang kita temui di kalangan masyarakarat luas seperti halnya Jemparingan, Mocopat, dan Karawitan. Disamping itu juga disini menyiapkan tempat penginapan untuk para wisatawan yang ingin bermalam atau menginap di Desa Wisata Batur Berdikiri, yang mana penginapan yang disediakan berdempetan dengan rumah warga Dukuh Batur sehingga para wisatawan dapat melihat aktivas masyarakat Lokal seperti halnya Bertani dan berternak sehingga wisatawan dapat lebih dekat dengan masyarakat dan mengetahui kegiatan apa yang dilakukan oleh masyarakat pedesaan yang masih kental dengan adat tradisionalnya.
Dusun Batur sendiri sekarang sudah memulai untuk menjadi dusun wisata, salah satunya yaitu dengan didirikannya DEWI BATARI yaitu Desa Wisata Batur Berdikari. Maka dari itu, KKN 045 UMY ini melaksanakan program kerja nya dengan tema "Pengembangan Desa Wisata Mandiri".
Warga padukuhan batur sangat berharap dengan di dirikan nya Desa Wisata mandiri atau BATUR BERDIKARI dapat membantu perekonomian mereka, selain itu beberapa warga yang kami temui juga berharap proyek pembangunan DEWI BATARI merupakan proyek jangka panjang yang bukan berarti harus juga ada wisata yang menonjol disana, tetapi apa yang dibangun dari sekarang  harus menjadi warisan anak cucu mereka di kemudian hari.
Kurang lebihnya 1 bulan kami dan tim KKN disana banyak melakukan silaturahmi dengan warga masyarakat padukuhan batur, dan melakukan program kerja yang telah disusun bersama sama, program kerja kami terlaksana dengan baik, baik itu dari Promosi Desa Wistata Batur Berdikari, Pembuatan Denah Wista, Pembuatan Proposal Pembanganunan Mushloa di Desa Wisata dan adapula Perogaram Tambahan yang lainya yakni Pendampingan di TPA serta Bimbingan Belajar untuk anak-anak di Padukahan Batur.
Saya selaku anggota kelompok dari KKN 045 Ingin mengucapkan Terima Kasih kepada LPM Univesitas Muhammadiyah dan Dosen Pembingan Lapangan Kami Bapak Sunarno, SH, MH, Phd. dan rekan rekan dari tim KKN 045 serta kepada masyarakat Padukuhan Batur karena selama kami disana kami merasa seperti dirumah sendiri, diterima sangat baik dan membantu kami dalam melakukan program kerja yang telah kami buat.
Kami berharap apa yang telah kami lakukan di padukuhan Batur dapat memberikan manfaat baik untuk sekarang maupun untuk kedepannya. Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Universitas Muhammadiyah Yogyakarta karena telah mengadakan kegiatan KKN ini sehingga memberikan pengalaman yang sangat berkesan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H