Mungkin Anda salah satu orang yang pernah berbelanja di Shopee. Simak, siapa sih yang tak kenal dengan Shopee, nama e-commerce yang satu ini tentu sangat populer di kalangan konsumen. Tak heran jika sejak diluncurkan pada tahun 2015, Shopee berhasil tampil menonjol dibandingkan para pesaingnya.
Berdasarkan studi brand awareness , Shopee sebenarnya menempati peringkat 1 dalam kategori pasar dengan lalu lintas tinggi dibandingkan pemain e-commerce lain yang diluncurkan lebih awal, seperti Lazada dan Tokopedia. Faktanya, survei Snapcart tahun 2020 mengungkapkan bahwa lebih dari 60% orang cenderung berbelanja online.
Jadi pertanyaannya adalah "Strategi apa yang digunakan oleh pihak shopee? " Mengapa shopee begitu populer padahal baru? Strategi pemasaran apa yang dilancarkan shopee hingga berhasil meraih peringkat tinggi di berbagai platform penelitian? bukanlah hal yang mudah. Kemampuan Anda untuk mengungguli pesaing Anda bergantung pada pertimbangan dan perhatian terhadap pangsa pasar.
Keunggulan Shopee Dibandingkan E-commerce Lain
Merchant merupakan salah satu kunci dalam membangun ekosistem e-commerce yang terintegrasi dengan baik. Memiliki platform yang tidak hanya menjadi ruang berjualan namun juga ruang mendukung konvergensi menjadi salah satu fokus utama para pelaku e-commerce. Seperti diketahui, triwulan I tahun 2023 diwarnai dengan periode Ramadhan yang dinamis, dimana aktivitas belanja online masyarakat cenderung sangat aktif. Oleh karena itu, periode ini akan menjadi wadah bagi para pelaku e-commerce untuk mengumumkan program kampanye dan inovasi yang dapat memberikan peluang signifikan bagi merchant yang berpartisipasi.
Terkait pemaparan riset Ipsos bertajuk "Memahami Potensi Penjual E-Commerce", manfaat yang paling dirasakan dari berpartisipasi dalam pasar bagi penjual adalah kampanye tematik (66%) dan berbagai layanan pengiriman pilihan (57%), interaktif (52%), lebih banyak calon konsumen (43%), dan aspek utamanya adalah banyaknya promosi menarik yang ditawarkan marketplace selama bulan Ramadhan (95%).
Dibandingkan dengan platform e-commerce lainnya, lebih dari separuh responden dalam survei yang sama menempatkan Shopee (67%) pada peringkat pertama dalam hal penjual online, diikuti oleh Tokopedia (16%) dan Lazada (6%), sedangkan belanja pemain baru TikTok masih jauh di bawahnya yaitu 6%. Hal ini didukung oleh metrik lainnya, yaitu Merek Paling Sering Digunakan (BUMO), dimana Shopee menempati peringkat pertama (80%), disusul Tokopedia (10%), namun Lazada dan TikTok Shop juga menempati peringkat terakhir dengan hanya 6%.
Keunggulan ini dipengaruhi oleh beberapa aspek yang membuat Shopee unggul, terutama faktor pertimbangan pasar (62%) yang memberikan promosi paling menarik kepada pelanggan. Oleh karena itu, dampak dari faktor ini langsung terlihat, terutama bagaimana faktor ini mempengaruhi pertumbuhan penjualan bagi penjual. Hal ini tercermin pada penelitian yang sama, dimana Shopee (65%) dinilai menjadi marketplace yang menghasilkan pendapatan terbesar bagi bisnis penjual online, mengungguli Tokopedia (16%).Ternyata TikTok Shop masih kesulitan untuk mengejar ketertinggalannya ke atas 9%.
Selama Ramadhan, masyarakat Indonesia sangat antusias berbelanja online. Berdasarkan hasil survei Snapcart "Online Shopping Behavior Trends for Ramadan 2023" yang dirilis pada Maret 2023, terdapat beberapa indikator yang dapat memberikan gambaran tentang keadaan pasar e-commerce di awal tahun 2023. Dilihat dari transaksi (pangsa pesanan), Shopee mencatatkan pangsa pasar tertinggi dalam hal transaksi selama periode tiga bulan sebesar 51%, disusul Tokopedia (22%) dan TikTok Shop sebesar 11%.
Popularitas penawaran dan promosi menarik, termasuk gratis ongkos kirim, masih menjadi daya tarik utama masyarakat saat berbelanja online. Oleh karena itu, faktor ini juga menjadi strategi utama para pelaku e-commerce. Berdasarkan riset yang dilakukan pada awal tahun 2023, Shopee tetap menduduki peringkat 1 sebagai penyedia e-commerce dengan promosi gratis ongkos kirim terbaik (62%), dengan selisih yang besar, mengungguli Tokopedia (20%).TikTok Shop terbukti menjadi affiliate kedua sebagai pemain baru Menerima 9% suara responden.
strategi jitu platform shoppee
Nah dari data di atas apa aja sih strategi dari shoppee ini sehingga menjadi platform online raksasa di Indonesia. Berikut strategi nya:
1. Memanfaatkan Hal yang Sedang Viral
Shopee sering sekali menyuguhkan iklan-iklan yang temanya sesuai dengan hal yang sedang tenar. Ingat, tidak, contoh campaign Shopee yang menggunakan lagu Baby Shark? Dengan mengganti lirik lagu dengan tagline Shopee, otomatis banyak orang akan cepat hapal dan kenal dengan Shopee.
Ada lagi, nih, campaign Shopee yang tidak kalah tenar; yaitu istilah "Sobat Ambyar" yang dipopulerkan oleh Almarhum Didi Kempot hingga beliau menjadi Brand Ambassador. Selain itu, iklan Shopee dengan tagline "Sepedanya mana?" menyenggol Presiden Jokowi yang hobi berbagi sepeda. Sehingga, dengan menyiarkan Jokowi KW di iklan tersebut, tentu Shopee itu sendiri ikut viral.
Sekarang ini, Shopee sedang membuat istilah "Goyang Shope." Dengan kampanye lewat media sosial, dijamin konsumen akan mencoba fitur tersebut untuk mengumpulkan koin Shopee. Nah, Anda bisa mencoba untuk mengetahui hal yang sedang viral saat ini, lalu manfaatkan, deh, untuk strategi marketing yang menarik.
2. Punya Target Pasar yang Oke
Shopee paham bahwa di Indonesia, kaum wanita mendominasi jumlah kegiatan berbelanja, khususnya di e-commerce. So, itulah yang menjadi segmentasi targeting atau positioning Shopee. Alhasil, Shopee mengunggulkan produk-produk yang sering dicari wanita, seperti fashion atau skincare.
Mengetahui target pasar untuk bisnis yang dijalankan itu penting. Pastinya Anda tidak ingin salah target, kan, ketika memasarkan sesuatu? Cara jitunya, tentukan dahulu target konsumen untuk produk Anda, lalu siarkan produk dengan ciri khas mereka. Misalnya, jika targetnya anak muda, maka lebih baik jika menggunakan wording yang kasual.
3. Diskon, Gratis Ongkir, Ayo Borong!
Tidak asing lagi, kan, dengan istilah gratis ongkir? Shopee menjadi salah satu e-commerce yang seringkali menggunakan fitur tersebut sebagai strateginya. Kenapa perlu ada promo seperti itu? Ketika konsumen melihat nominal untuk produk yang diinginkan, hal apa yang pertama dilihat?
Potongan harganya! Jika tertera potongan harga atau bahkan gratis ongkir, sudah pasti konsumen berpikir dengan cepat untuk membeli produk itu. Hal ini pun menguntungkan di sisi konsumen ketika mereka ingin membeli banyak produk. Tidak hanya konsumen, pebisnis, contohnya Shopee, pun bisa untung sebab lebih besar kemungkinan produk cepat laris.
4. Akui Pasang Harga Termurah Dibanding yang Lain
Tagline viral Shopee, yaitu "Garansi Harga Termurah, Uang Kembali 2x Lipat," menjadi sesuatu yang sudah melekat dengan pengguna e-commerce. Shopee terbilang berani untuk memasarkan iklan terkait harga termurah, sebab belum tentu e-commerce lain mengambil risiko yang serupa.
Lalu, apakah berhasil dengan tagline tersebut? Jelas! Ketika konsumen melihat iklan itu, mungkin sedikit orang yang akan berpikir dua kali untuk cek Shopee. Toh, jika mereka berhasil membuktikan bahwa ada e-commerce lain yang memasang nominal produk yang lebih murah, Shopee memberi jaminan uang konsumen kembali dua kali lipat dari harga normal.
Untuk memperlancar bisnis, Anda bisa mengacu pada strategi marketing ini. Usahakan Anda mencari tahu perbandingan harga produk yang ingin Anda jual dengan kompetitor. Sehingga, bisa dicoba, nih, untuk memasarkan harga termurah dari yang lain. Jangan lupakan advertisement yang unik, ya!
5. Buka Shopee, Tinggal Lewat Handphone!
Nah karena sekarang zaman nya serba mudah dengan teknologi yang bisa dijangkau seluruh lapisan masyarakat. Ini juga yang membuat Shopee trending lagi-lagi karena segmentasi targeting-nya yang cukup efektif. Selain paham akan target pasar, Shopee turut memperhatikan platform yang digunakan masyarakat untuk akses e-commerce. Yaitu ponsel alias smartphone!
Indonesia memiliki penduduk yang kebanyakan merupakan pengguna ponsel dibanding pengguna gadget lain seperti laptop ataupun tab. Maka dari itu, Shopee pertama rilis pun sebagai aplikasi yang mudah diunduh lewat smartphone. Sasaran media yang tepat ini memuat Shopee menyandang gelar "Pelopor Aktivitas Belanja dengan Media Ponsel."
nah itulah strategi jitu dan berhasil yang telah dilancarkan oleh pihak shoppee. bagaimana sahabat kompasiana semua, apakah kalian tertarik meniru cara tersebut untuk di praktekkan di bisnis kalian?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H