Mohon tunggu...
sandy nata pratama
sandy nata pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa IAI TAZKIA prodi manajemen bisnis syari'ah

terkadang dengan menulis, sesuatu yang kita pendam itu bisa kita salurkan secara puas.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Strategi Sukses Shoppee hingga Jadi E-Commerce Tranding

30 Desember 2023   17:22 Diperbarui: 30 Desember 2023   17:23 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin Anda salah satu orang yang pernah berbelanja di Shopee. Simak, siapa sih yang tak kenal dengan Shopee, nama e-commerce yang satu ini tentu sangat populer di kalangan konsumen. Tak heran jika sejak diluncurkan pada tahun 2015, Shopee berhasil tampil menonjol dibandingkan para pesaingnya.

Berdasarkan studi brand awareness , Shopee sebenarnya menempati peringkat 1 dalam kategori pasar dengan lalu lintas tinggi dibandingkan pemain e-commerce lain yang diluncurkan lebih awal, seperti Lazada dan Tokopedia. Faktanya, survei Snapcart tahun 2020 mengungkapkan bahwa lebih dari 60% orang cenderung berbelanja online.

Jadi pertanyaannya adalah "Strategi apa yang digunakan oleh pihak shopee? " Mengapa shopee begitu populer padahal baru? Strategi pemasaran apa yang dilancarkan shopee hingga berhasil meraih peringkat tinggi di berbagai platform penelitian? bukanlah hal yang mudah. Kemampuan Anda untuk mengungguli pesaing Anda bergantung pada pertimbangan dan perhatian terhadap pangsa pasar.

Keunggulan Shopee Dibandingkan E-commerce Lain

Merchant merupakan salah satu kunci dalam membangun ekosistem e-commerce yang terintegrasi dengan baik. Memiliki platform yang tidak hanya menjadi ruang berjualan namun juga ruang mendukung konvergensi menjadi salah satu fokus utama para pelaku e-commerce. Seperti diketahui, triwulan I tahun 2023 diwarnai dengan periode Ramadhan yang dinamis, dimana aktivitas belanja online masyarakat cenderung sangat aktif. Oleh karena itu, periode ini akan menjadi wadah bagi para pelaku e-commerce untuk mengumumkan program kampanye dan inovasi yang dapat memberikan peluang signifikan bagi merchant yang berpartisipasi.

Terkait pemaparan riset Ipsos bertajuk "Memahami Potensi Penjual E-Commerce", manfaat yang paling dirasakan dari berpartisipasi dalam pasar bagi penjual adalah kampanye tematik (66%) dan berbagai layanan pengiriman pilihan (57%), interaktif (52%), lebih banyak calon konsumen (43%), dan aspek utamanya adalah banyaknya promosi menarik yang ditawarkan marketplace selama bulan Ramadhan (95%).

Dibandingkan dengan platform e-commerce lainnya, lebih dari separuh responden dalam survei yang sama menempatkan Shopee (67%) pada peringkat pertama dalam hal penjual online, diikuti oleh Tokopedia (16%) dan Lazada (6%), sedangkan belanja pemain baru TikTok masih jauh di bawahnya yaitu 6%. Hal ini didukung oleh metrik lainnya, yaitu Merek Paling Sering Digunakan (BUMO), dimana Shopee menempati peringkat pertama (80%), disusul Tokopedia (10%), namun Lazada dan TikTok Shop juga menempati peringkat terakhir dengan hanya 6%.

Keunggulan ini dipengaruhi oleh beberapa aspek yang membuat Shopee unggul, terutama faktor pertimbangan pasar (62%) yang memberikan promosi paling menarik kepada pelanggan. Oleh karena itu, dampak dari faktor ini langsung terlihat, terutama bagaimana faktor ini mempengaruhi pertumbuhan penjualan bagi penjual. Hal ini tercermin pada penelitian yang sama, dimana Shopee (65%) dinilai menjadi marketplace yang menghasilkan pendapatan terbesar bagi bisnis penjual online, mengungguli Tokopedia (16%).Ternyata TikTok Shop masih kesulitan untuk mengejar ketertinggalannya ke atas 9%.

Selama Ramadhan, masyarakat Indonesia sangat antusias berbelanja online. Berdasarkan hasil survei Snapcart "Online Shopping Behavior Trends for Ramadan 2023" yang dirilis pada Maret 2023, terdapat beberapa indikator yang dapat memberikan gambaran tentang keadaan pasar e-commerce di awal tahun 2023. Dilihat dari transaksi (pangsa pesanan), Shopee mencatatkan pangsa pasar tertinggi dalam hal transaksi selama periode tiga bulan sebesar 51%, disusul Tokopedia (22%) dan TikTok Shop sebesar 11%.

Popularitas penawaran dan promosi menarik, termasuk gratis ongkos kirim, masih menjadi daya tarik utama masyarakat saat berbelanja online. Oleh karena itu, faktor ini juga menjadi strategi utama para pelaku e-commerce. Berdasarkan riset yang dilakukan pada awal tahun 2023, Shopee tetap menduduki peringkat 1 sebagai penyedia e-commerce dengan promosi gratis ongkos kirim terbaik (62%), dengan selisih yang besar, mengungguli Tokopedia (20%).TikTok Shop terbukti menjadi affiliate kedua sebagai pemain baru Menerima 9% suara responden.

strategi jitu platform shoppee

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun