Mohon tunggu...
Sandy nata Pratama
Sandy nata Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

kadang dengan menulis sesuatu yang kita pendam itu bisa kita salurkan secara puas.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Transaksi dan Investasi Digital: Mengenal Peluang Investasi yang Sedang Tren

31 Mei 2023   14:32 Diperbarui: 26 September 2023   22:37 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Bisnis digital belakangan ini menjadi sebuah ‘tren’ peluang usaha yang cukup menggiurkan dan menjanjikan pada era modern seperti saat ini. Terlebih dengan kemudahan yang telah ditawarkan oleh smartphone menjadikan terus meningkatnya pengguna internet dan berbagai kemudahan yang bisa didapatkan oleh masyarakat.

Sesaat kita perhatikan Peluang investasi pada ekonomi digital Indonesia terus menunjukkan kiprah di dunia internasional, khususnya di kawasan Asia Tenggara. Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh Google, Temasek, dan Bain & Company mencatat bahwa, ekonomi digital Indonesia merupakan yang terbesar di Asia Tenggara. Potensinya pun semakin tinggi seiring dengan adaptasi kebiasaan baru dari offline ke online. Hal ini pun dikarenakan adanya mental shock karena wabah covid pada tahun 2020. 

Sehingga semua pekerjaan harus dirumah. Sehingga tak terelakkan para pelaku bisnis pun ikut terkena imbas nya, dan setelah pandemi berakhir banyak di bagian sektor bisnis menerapkan sistem investasi bisnis yang sifat nya online.

Pemerintah, pelaku usaha, hingga akademisi sepakat bahwa ekonomi digital menjadi salah satu penyelamat perekonomian nasional saat menghadapi pandemi Covid-19. Ekonomi digital terbukti tetap tumbuh di tengah lesunya berbagai bidang pada masa pandemi yang lalu. Tak dapat dipungkiri, pandemi Covid-19 saat itu telah memunculkan berbagai dampak multi-sektoral di seluruh dunia, terutama di bidang kesehatan. 

Seakan menggemakan apa yang terjadi pada sektor kesehatan, sektor ekonomi nasional pun mengalami serangkaian perubahan yang tak kalah hebat sejak pagebluk ini menyingkapkan eksistensinya pada triwulan pertama tahun 2020 lalu di Indonesia. Akan tetapi, tak semua disrupsi tersebut bersifat negatif yang menuju pada keterpurukan. Banyak pula kemaslahatan yang disumbangkan oleh wabah korona kepada perekonomian nasional, layaknya yang terjadi pada saat ini yaitu transaksi dan investasi digital.

Dengan adanya peningkatan transaksi digital di Indonesia merupakan peluang besar untuk mengundang masuknya investasi. Pemerintah Indonesia juga terus mendorong ekosistem digital yang ramah untuk investasi membuat para investor mulai melirik Indonesia sebagai tempat investasi baik pada sektor-sektor yang berhubungan dengan teknologi digital maupun pada sektor-sektor strategis lainnya, seperti e-commerce, transportasi dan keuangan. Layanan pendidikan dan kesehatan digital serta pertanian pun juga mengalami peningkatan pengguna yang cukup pesat selama pandemi.

Beradaptasi dan memanfaatkan investasi digital setelah pandemic

Aktivitas perekonomian secara digital memiliki potensi yang sangat besar dan penting jika membahas mengenai cara bertahan setelah dari pandemic berlalu. Menurut kemenkue, transaksi digital tercatat mengalami peningkatan semasa pandemi hingga menyentuh persentase 25% pada

Juli 2020. Secara demografis, Indonesia memanglah negara besar dan menyandang status sebagai negara berkembang, tetapi harus diakui bahwa peningkatan transaksi digital yang signifikan ini mungkin diraih juga karena terjadinya pandemi Covid-19. Masyarakat dipaksa dapat beradaptasi dengan berbagai pembatasan mobilitas, termasuk dalam melakukan kegiatan ekonomi. Di lain sisi, para pemangku jabatan juga harus menemukan sumber pendapatan lain agar ekonomi nasional tetap mengalir.

Senada dengan pernyataan di atas, Bank Indonesia ikut menyuarakan bahwa kenaikan transaksi digital selama pandemi memberikan dorongan kuat bagi pertumbuhan ekonomi. Hingga pada kuartal II-2021, ekonomi nasional berhasil melaju pada angka 7,07%. transaksi e-commerce dan pembayaran digital menggunakan uang elektronik yang tumbuh pesat merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi penguatan konsumsi masyarakat.

Sama halnya dengan transaksi digital, tren investasi digital pun mengalami peningkatan pesat pada masa pandemi. Selama pandemi, pengguna internet mengalami kenaikan signifikan. Berdasarkan data Digital 2021 Indonesia Report dari We Are Social and Hootsuite, pengguna internet meraup 73,7% dari populasi dunia atau sebanyak 202,6 juta orang pada Januari 2021. Angka ini merefleksikan kenaikan sebesar 15,5% (yoy). Ini adalah alasan potensial terhadap peningkatan investasi digital selama pandemi, beriringan dengan inklusi keuangan yang semakin tinggi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun