Mohon tunggu...
Sandy Prakoso
Sandy Prakoso Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Enjoy!

Follow me on Instagram @sandysukmaprakoso

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Naik MRT Lebih Mahal atau Lebih Murah?

16 April 2019   17:31 Diperbarui: 16 April 2019   18:07 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Dream.co.id

MRT yang sudah diresmikan oleh bapak Presiden Jokowi pada 24 Maret 2019, dan menjadi sebuah moda transportasi baru untuk masyarakat Jakarta ini. Di rencanakan akan mengatasi kemacetan di jakarta, proyek MRT dengan rute dari Lebak Bulus sampai Bundaran HI sejauh 16 km bisa ditempuh dengan waktu kurang lebih hanya dalam 30 menit saja dengan tarif Rp.14.000. Buat kamu yang sering Kesiangan atau Terlambat coba naik MRT aja.

Tapi belakangan ini mulai banyak pertanyaan apakah naik MRT bisa lebih Hemat atau malah menambah pengeluaran sehari-hari, sebagian orang mengeluhkan tarif MRT yang menurut nya masih sangat tinggi bagi kalangan kelas menengah kebawah karena mereka yang naik MRT dan masih harus menyambung dengan kendaraan umum atau ojek online membuat pengeluaran sehari-hari mereka bertambah. Menjadi keluh kesah bagi kalangan kelas menengah kebawah.

Seperti yang pernah dikatakan oleh pengamat transportasi "Dengan tarif sebesar itu penumpang yang menggukan MRT jakarta masih untuk kelas menengah ke atas.

Menurut Djoko, yang masih diuntungkan mereka yang sehari-hari memang melewati jalur Lebak Bulus sampai Bundaran HI, sementara meraka yang bertujuan lain harus transit di halte tujuan dan berpindah ke moda transportasi lain seperti Busway atau Ojek Online (kontan.co.id). Hal itu mungkin tidak masalah bagi mereka yang berpenghasilan lebih, berbeda dengan mereka yang mempunyai penghasilan yang pas-pasan mungkin harus berpikir lebih apakah bisa lebih Hemat atau menambah biaya sehari-hari yang kalau di pikir-pikir jika naik kendaraan pribadi akan lebih murah dibanding naik MRT.

Lalu bagaimana solusinya? Menurut saya, kamu harus lebih memperhitungkan antara waktu dan pengeluaran manakah yang lebih penting jika kamu ingin menghemat waktu atau kamu sedang terlambat kamu bisa manfaatkan MRT sebagai penghemat waktu kamu mengejar keterlambatan waktu, tapi jika kamu ingin menghemat uang atau pengeluaran kamu sehari-hari kamu juga harus perhitungkan biaya transportasi yang akan kamu keluarkan dengan sangat rinci dan bandingkan kembali dengan biaya naik MRT apakah lebih Hemat atau Mahal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun