Mohon tunggu...
Sandy Gunarso
Sandy Gunarso Mohon Tunggu... Penulis - Praktisi Komunikasi

Berhenti memuaskan orang karena kepuasan tiada batasnya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Memahami Kualitas Olahan Nikel Terbaik Untuk Indonesia

28 Desember 2023   10:52 Diperbarui: 1 Januari 2024   21:41 4565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gunbusternickelindustry.com

builder.id
builder.id

Profil PT GNI dan Peranan Positif-nya

Banyak perusahaan pengolahan dan pemurnian (smelter) bijih nikel yang ambil bagian dalam upaya mendukung pemerintah untuk program hilirisasi minerba seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo pada 30 November 2022. Salah satunya adalah Perseroan Terbatas (PT) Gunbuster Nickel Industry (GNI). Pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) bijih nikel menjadi Nickel Pig Iron (NPI) ini berdiri di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, sejak tahun 2019.

PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 27 Desember 20214. Presiden mengapresiasi kerja PT GNI karena mendukung pemerintah dalam upaya memberikan nilai tambah pada bijih nikel yang diolah menjadi NPI.

gunbusterindustry.com
gunbusterindustry.com
Industri smelter nikel PT GNI menerapkan proses Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) teknologi dengan mengembangkan 25 jalur produksi yang diprediksi mampu menghasilkan hingga 1,9 juta Nickel Pig Iron (NPI) per tahun. 

Salah satu prinsip perusahaan ini berbunyi, keselamatan dalam bekerja menjadi tanggung jawab bagi semua orang. Kami peduli terhadap karyawan kami dan tempat kami bekerja, membuat PT GNI sangat teliti dalam mengawasi peralatan dan perlengkapan kerja bagi seluruh karyawannya.

Pada awal 2022, PT GNI pertama kali mengekspor produk olahan nikelnya, yakni NPI. Total produk yang dikirim ke Cina mencapai 13.650 ton NPI, olahannya berasal dari beberapa tungku smelter perusahaan.

Sebanyak 13.650 ton NPI yang dikirim ke Tiongkok tersebut senilai mencapai sekitar 23 juta dolar AS. PT GNI optimis bahwa ekspor perdana feronikel ini nantinya akan meningkatkan devisa negara di sektor pajak, juga meningkatkan bagi keuntungan bagi pemerintah Kabupaten Morowali Utara.

Keberadaan PT GNI juga memberikan manfaat penting dengan menyerap ribuan tenaga kerja dari masyarakat sekitar, khususnya warga Desa Bunta sehingga kesejahteraan warga Desa Bunta perlahan meningkat.

Kontribusi PT GNI pada perekonomian Desa Bunta sesuai dengan misinya yakni, berjuang untuk pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang. Tak berhenti sampai di situ, PT GNI juga  membuka kesempatan bagi stakeholder dan komunitas tempat dimana PT GNI beroperasi untuk terus berkembang.

Pelatihan Keselamatan Kerja Menjadi Prioritas Utama PT GNI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun