Orangtua hendaknya membiasakan pengenalan segala kegiatan sampai anak memasuki usia sekolah, orangtua tidak boleh bosan untuk memberikan batasan jelas bagi anak mengenai waktunya bersama gadget.Â
Batasan yang diberikan orangtua akan mendapatkan tanggapan positif dari anak. Selama orangtua menjaga batasan itu dengan komitmen, maka anak akan selalu mematuhi orangtua.
Misalkan, batasan dari orangtua yaitu, selama ujian, anak tidak boleh menonton youtube atau bermain games pada seluruh gadgetnya. Sebaliknya, saat sedang libur, maka anak dapat diizinkan menggunakan gadget sebebas-bebasnya dengan waktu jeda secara berkala.
Jika batasannya seperti itu, maka saat liburan, biarkan anak menonton youtube, main games, dan lainnya tanpa mendapatkan larangan dari orangtuanya. Orangtua hanya mengingatkan supaya anak memberikan jeda waktu supaya matanya tidak rusak karena melihat gadget terlalu lama.Â
Orangtua harus komitmen dengan ketentuan itu supaya anak memahami arti komitmen dan mengerti prinsip dasar dari keadilan dalam berperilaku dalam hidup.
3. Berikan informasi baik dan buruknya akibat penggunaan gadget
Umumnya, anak tidak sepenuhnya menuruti perkataan orangtua karena mereka belum merasakan akibat dari peringatan sang orangtua. Anak cenderung ingin membuktikan akibat dari penggunaan gadget pada kehidupannya sendiri.Â
Untuk itu, saat orangtua membaca artikel mengenai akibat buruk dari penggunaan gadget, segeralah informasikan ke anak dan ajak mereka mendiskusikannya.
Tambahkan informasi pada anak tentang pentingnya memberi jeda pada saat menggunakan gadget supaya tidak menghabiskan uang orangtua untuk berobat karena anak mengalami penyakit yang ditimbulkan dari kebanyakan menggunakan gadget.Â
Orangtua harus melatih anak berpikir secara luas dan tidak hanya fokus pada kenikmatan sesaat lalu merugikan orang-orang di sekitarnya.
Pada prinsipnya, informasi apapun yang didengar manusia, pasti akan diingat dan berusaha untuk dibuktikan. Begitu pula dengan anak. Biarpun mereka masih kecil, mereka akan mengingatnya dan berusaha mencari jawaban dari informasi yang didengarnya. Anak akan semakin pintar saat informasi dari orangtua berhasil mendapatkan bukti.