Aku diberangus cinta.
Cinta yang mengantarku pada "telapak kaki" Tuhan semesta
yang mengajarkan tentang arti merindu yang hakiki.
Tentang sebuah kesempurnaan di antara celah kealpaan.
Engkau penguat jiwa-jiwa rapuh, setelah firman Tuhan dan sabda Nabiku.
Engkau lentera jiwa di antara kegelapan hampa dunia.
Maka, sudikah dirimu membiarkanku jadi pecinta
yang tak perlu kau anggap rupa dan cintanya
yang tak perlu kau pusingkan membuatmu terluka.
Kau laksana bidadari yang turun ke bumi.
Membawa aroma wangi telaga kautsar
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!