yang tuturnya lembut penuh santun dan wibawa
yang wajahnya menenangkan meski kau sembunyikan di balik tabir kehormatan.
Aku akan memuisikanmu.
Dalam lirih sajak cintaku.
maka ikhlaslah, bila kau kucinta
meski kau tak mencintaku.
Kau laksana embun yang membasahi dedaunan di penghulu hari.
Layaknya bunga lily yang putih bersih.
Teratai yang indah, mengubah kubang lumpur menjadi pemandangan surga.
Selaksa bulan purnama yang merebut kegelapan malam.
Selembut desir angin malam yang melenakan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!