Surat Al-Qadar menjadi kabar yang menggembirakan para sahabat lantaran lamanya waktu pengerjaan amal kebajikan yang dilakukan oleh kelompok Bani Israil tersebut, tentu saja tidak mungkin melampaui seribu bulan.
Maka dari itu, jika seorang Muslim mendapatkan malam lailatul qadar satu kali saja seumur hidup, maka itu sudah melebihi amalan empat orang dari kalangan Bani Israil yang tidak pernah berbuat dosa selama 80 tahun.
Upaya Mendapatkan Lailatul Qadar
Masih menurut Ustadz Abdul Somad, terdapat sejumlah cara yang dapat dilakukan kaum Muslim untuk meraih malam malam lailatul qadar.
Orang dapat yang meraih malam lailatul qadar adalah mereka yang menghidupkan malam dengan mengerjakan beberapa amalan saleh, antara lain adalah ibadah salat (tarawih, witir, tahajud, sunnah, rawatib, dan tahiyatul masjid).Â
Di samping itu, mengerjakan amalan yang dapat menghidupkan malam lailatul qadar, yaitu adalah berzikir dan membaca Al-Qur'an. Membaca Al-Qur'an di dalam salat lebih afdhol, sedangkan bagi yang tidak sanggup, bisa melakukan salat sambil duduk.
Ciri-Ciri Orang yang Mendapatkan Lailatul Qadar
Berkenaan dengan ciri-ciri orang yang mendapatkan lailatul qadar, Buya Yahya dalam YouTube Al-Bahjah TV, menyebut bahwa terdapat setidaknya 5 ciri-ciri orang yang mendapat lailatul qadar:
1.Terjadi perubahan ke arah lebih pada diri seseorang.
Perubahan-perubahan ini akan tampak jelas setelah bulan Ramadan usai.
Contohnya, pada waktu sebelum bulan Ramadan kita suka berbuat maksiat, lalu setelah Ramadan selesai, maksiat dan dosa tersebut berkurang.