Di tengah-tengah peribadatannya di dalam gua itulah Rasul didatangi sesosok asing, yaitu Malaikat Jibril.
Di sini pula, Jibril AS memerintahkan Rasulullah untuk membaca, sedangkan Nabi menjawab tidak bisa.
Perintah tersebut sampai diulang tiga kali oleh Jibril dan jawaban Nabi tetap sama. Lalu, kepada Rasulullah Jibril membacakan wahyu pertama, Surat al-Alaq ayat 1 sampai 5.
2. Perang Badar.
(Ghazwah Badr al-Kubra) atau lebih dikenal sebagai Perang Badar merupakan pertempuran yang menandai awal kejayaan agama Islam.
Dalam peperangan ini, Rasulullah hanya membawa 313 pasukan Muslim, menghadapi 950 pasukan musuh. Perbedaan jumlah pasukan yang sangat mencolok itu tidak serta-merta mengecilkan nyali tentara Muslim.
Dengan tekad yang kuat membela Nabi dan ajarannya, secara mengejutkan kaum Muslimin berhasil memporak-porandakan pasukan kafir dengan bantuan para malaikat.
Dalam peristiwa perang Badar, dari pasukan Muslim, sebanyak 14 orang gugur. Sementara dari pasukan kaum kafir, yang terbunuh dan tertawan masing-masing berjumlah 70 orang.
Di antara yang terbunuh dari pasukan musuh adalah Abu Jahal. Selepas perang, Rasulullah memerintahkan untuk memakamkan Muslim yang syahid, demikian pula mengebumikan kafir yang terbunuh.
Peristiwa perang badar terjadi pada hari Jumat, 17 Ramadhan tahun 2 Hijriyah, yang bertepatan dengan 13 Maret 624 M.
3. Fathu Mekkah.
Tanggal 20 Ramadan tahun 8 Hijriyah merupakan momen yang tidak pernah terlupakan dalam sejarah Islam.
Nabi dan para sahabatnya berhasil menaklukkan kota Mekkah dalam sebuah peperangan yang disebut dengan peristiwa Fathu Makkah (pembebasan Mekkah).