Mohon tunggu...
Sandi Novan Wijaya
Sandi Novan Wijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Calon Diplomat

Sampaikanlah walau satu ayat.

Selanjutnya

Tutup

Book

Rekomendasi Novel Terbaik Penuh yang Menguras Emosi Pembaca

23 Maret 2024   03:53 Diperbarui: 23 Maret 2024   19:26 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perlahan tapi pasti, sang Pembunuh pada akhirnya menyadari bahwa dirinyalah yang telah membunuh putri tunggalnya.

Novel ini adalah buku psikoanalisis yang bukan hanya bertabur istilah psikiatri, psikoanalisis, maupun terapi kejiwaan lainnya, tetapi nyaris seluruh tokoh utama berperan sebagai psikolog atau psikiater, termasuk Victor Larenz, tokoh utama di novel ini.

Beberapa figur lain pun berlatar belakang praktisi medis, seperti Dr. Roth, yang menjadi "konsultan kejiwaan" dari Victor Larenz sang tokoh utama 

Namun, motivasi pembunuhan itu sama sekali bukan kriminalitas biasa. Sang Ayah yang tega melenyapkan Josy, putrinya itu karena faktor posesif, alias kecintaan  berlebihan.

Victor tidak bisa menerima kenyataan bahwa sang anak beranjak dewasa, dan sebagai seorang yang terlibat dalam dunia medis, ia memberikan obat-obatan khusus yang berfungsi sebagai racun kepada anaknya.

Di dalam dunia medis, formula "meracuni" seperti itu disebut sebagai FII atau Fabricated Induce Illness. Dengan kata lain, obat yang sengaja menjadikan seseorang sakit secara terus-menerus, agar tercipta kondisi ketergantungan untuk mengkonsumsi obat tersebut.

Praktek ini menuai kesuksesannya, Josy mengalami sakit secara terus menerus dengan gejala yang aneh.

Meski berbagai dokter spesialis telah didatangkan untuk menumbuhkannya, tetapi tidak satupun ada yang berhasil melakukan diagnosa yang akurat. 

Dengan sengaja, Josy yang menderita ini tidak didatangkan kepada Dokter Ahli Alergi kecuali dalam imajinasi sang Ayah, bahwa si anak telah di bawa ke seorang dokter ahli alergi bernama Dokter Grooke.

Kebohongannya itu terus berlanjut hingga Victor membuat cerita palsu bahwa anak gadis kecilnya ini hilang ketika berada di tempat praktek dokter ahli alergi.

Namun, bagian paling yang kontroversial justru terletak di ujung novel ini. Benar Josy pernah sakit dan menghilang, tetapi ternyata, ia sama sekali tidak tewas alias terbunuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun