2. Memperbanyak Zikir
Menurut Ustadz Adi Hidayat, setiap jam, menit, dan detik di bulan Ramadan sangat berharga. Singkatnya, semua waktu memiliki nilai yang amat berharga di hadapan Allah.
Zikir adalah amalan sederhana dan mudah yang dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, tetapi keutamaan di balik amalan ini sungguh-sungguh luar biasa dan menjadi sebab dilipatgandakannya pahala kita oleh Allah.
Maka, ketimabang menyia-nyiakan waktu yang terus berlalu, akan lebih baik jika kita mulai membiasakan berzikir di sela-sela waktu luang sembari menunggu datangnya waktu berbuka puasa.
Dari Abdullah bin Busr Radiyallahuanhu, seorang lelaki bertanya kepada Nabi Muhammad, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya syariat Islam ini amat banyak, maka beritahulah kepadaku sesuatu yang bisa aku selalu aku jaga,"
Nabi menjawab, "Hendaklah selalu membasahi lisanmu dengan berzikir kepada Allah SWT." (HR At Tirmidzi).
3. Membaca Al-Qur'an
Membaca Al-Qur'an dapat menjadi amalan baik dan istimewa yang bisa kita lakukan sambil menunggu waktu berbuka.
Sebagaimana diketahui, bulan Ramadan adalah bulan pertama kali diturunkannya Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi umat manusia.
Selain membaca Al-Qur'an, mempelajari isi dari kitab suci ini juga dapat menjadi tambahan ilmu bagi umat Muslim.
"Di antara satu dari sekian banyak amal kebajikan yang sangat dianjurkan untuk kaum beriman kerjakan di bulan Ramadan adalah tadarus Al-Quran. Tadarus Al-Quran sama artinya dengan membaca, merenungkan, menelaah, serta memahami berbagai wahyu Allah...." (Al-Baqarah: 185).