Mohon tunggu...
Sandi Novan Wijaya
Sandi Novan Wijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Calon Diplomat

Sampaikanlah walau satu ayat.

Selanjutnya

Tutup

Book Artikel Utama

Review Buku "Laut Bercerita", Novel yang Bikin Rasa Kemanusiaanmu Meningkat

16 Maret 2024   02:34 Diperbarui: 30 Maret 2024   01:05 1497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Review buku Laut Bercerita PDF version (Dok.Pribadi)

Ada banyak cara untuk mempelajari sejarah, terutama sejarah Indonesia, salah satunya dengan membaca buku bertemakan sejarah.

Tidak melulu mesti membaca buku sejarah yang tebal, kamu pun dapat mempelajarinya lewat novel.

Seperti sebuah novel yang terinspirasi dari peristiwa sejarah di Indonesia, yaitu novel berjudul "Laut Bercerita".

Nah, setelah lama tidak menulis resensi buku, ada keinginan kuat dalam sanubari untuk menulis review buku Laut Bercerita yang sempat viral itu.

Pada tahun 2021 lalu, saat pertama kali menemukan buku dengan sampul berlatarkan dasar laut ini, langsung saja saya mulai membaca halaman per halaman untuk memenuhi rasa penasaran saya.

Di lihat dari sampulnya, awalnya saya mengira novel ini sama dengan genre-genre "biasa" lainnya, dan sama sekali tidak mengira bahwa novel ini dengan begitu "berani" akan menceritakan tentang huru hara politik yang terjadi pada masa-masa akhir pemerintahan orde baru.

Ya, inspirasi novel karya Leila S. Chudori ini mengambil peristiwa penculikan aktivis tahun 1998.

Novel Laut Bercerita dirilis pada Oktober 2017 oleh penerbit Kepustakaan Populer Gramedia (KPG).

Berkat cerita-cerita menarik di dalamnya, maka tak heran jika novel Laut Bercerita sukses menyita perhatian publik hingga buku ini laris terjual dan telah dicetak berulang kali hingga saat ini.

Bahkan, sang penulis berhasil mendapatkan The S.E.A Write Award 2020, yang mana penghargaan ini diberikan untuk sastrawan berprestasi di tingkat Asia Tenggara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun