Mohon tunggu...
Sandi Novan Wijaya
Sandi Novan Wijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Calon Diplomat

Sampaikanlah walau satu ayat.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

3 Golongan Orang yang Puasanya Tertolak, Naudzubillah

14 Maret 2024   01:52 Diperbarui: 14 Maret 2024   01:54 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak semua orang yang menunaikan ibadah puasa Ramadan memperoleh keberuntungan.

Mengambil perkataan Nabi Muhammad, mereka tidak mendapat apa-apa dari puasanya kecuali lapar dan dahaga.

Maka dari itu, di sinilah pentingnya bagi kita sebagai umat Muslim untuk terus berupaya menyerap dan mengambil nilai-nilai yang terkandung di dalam puasa.

Dan, untuk tujuan itulah artikel ini dibuat, yakni agar kita tidak menjadi golongan orang-orang yang merugi dalam puasanya.

1. Orang-orang yang meninggalkan salat lima waktu.

Meskipun tampaknya kita telah berpuasa secara sempurna sejak datangnya fajar sampai dengan terbenamnya matahari, tetapi ketahuilah, tidak akan banyak manfaatnya jika kewajiban salat saja kita abaikan.

Salat merupakan tiang agama, kunci kebaikan, dan kunci surga. Memang, orang yang berpuasa Ramadan tapi tidak mendirikan salat, mereka tetap mendapat pahala dari puasanya.

Dari segi kesehatan, sebagaimana banyak penelitian dari manfaat puasa, mereka juga mendapat sisi positif dari puasanya, yaitu tubuh yang mengeluarkan racun dan penyakit.

Namun, mereka tidak dapat mengambil atau menikmati kebaikan-kebaikan atau pahala dari puasanya di akhirat kelak. Mengapa? Karena mereka tidak memiliki kunci (password) kebaikan itu.

Analoginya, seperti uang di rekening yang tidak dapat ditarik lewat mesin ATM karena lupa/tidak punya pin ATM-nya, lalu kita ingin menarik secara manual, sudah pasti petugas terkait akan meminta buku rekening.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun