Mohon tunggu...
Sandi Novan Wijaya
Sandi Novan Wijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Calon Diplomat

Sampaikanlah walau satu ayat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Entitas Hakiki

6 Maret 2024   01:29 Diperbarui: 6 Maret 2024   01:30 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pertemuan sepasang kekasih. Miftah Rafli Hidayat/Pexels.com

Entitas Hakiki

Selepas pertemuan kita dulu;

Wajahmu diam-diam menyesap ke dalam hati.

Baca juga: Kopi dan Puisi

Semisal cermin pada kamar Cleopatra;

Bayanganmu adalah entitas lebih hakiki dari konon-konon kecantikannya.

Sudah aku redam degup yang bising ini;

Hingga aku menjadi tuli sendiri.

Baca juga: Ruang Tersisa

Sudah aku halau takjub ini;

Baca juga: Cinta yang Menyerah

Hingga mataku tak mampu melihat lagi.

Dahsyat nian bahasa hujan;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun