Mohon tunggu...
Sandi Novan Wijaya
Sandi Novan Wijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Calon Diplomat

Sampaikanlah walau satu ayat.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Qolbun Salim: Pembangun Jiwa, Penyembuh Masalah Kesehatan Mental

23 Desember 2023   18:42 Diperbarui: 4 Januari 2024   17:52 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pencerahan jiwa. Sumber gambar: PEXELS.

Oleh Habib Luthfi bin Yahya*

Dunia dewasa ini menjadi terbolak-balik. Garis pemisah antara kebenaran dan kesesatan menjadi kian menipis, samar-samar, dan lama-kelamaan cenderung hilang.

Media A membuat klaim begini, Demikian halnya media B, padahal media C dan D punya pandangan tersendiri yang jauh berbeda dengan media A dan B. Bingung? Disadari atau tidak, itulah yang tengah kita alami saat ini. Kita manusia yang tidak pernah berhenti mencari pemuasan, tapi sialnya media masih saja terus menghantam kepala kita dengan kebingungan-kebingungan yang sudah pasti tak ada ujungnya.

Akibat terus-menerus diberondong oleh informasi-informasi ini, maka tak heran jika itu menimbulkan masalah tersendiri bagi generasi muda Indonesia. Parahnya lagi, mau tidak mau, suka atau tidak suka, kesehatan mental kita malah yang terganggu. Kita menjadi korban.

Dalam upaya pembangunan jiwa dan penyembuhan mental demikian, ruh memiliki peranan vital untuk mengetahui ke mana takdir manusia akan mengarah.

Bila ruh sudah terbangun dengan baik, maka jiwa manusia akan mempunyai warna. Semakin hidup ruh tersebut, maka hati akan semakin ma'rifatul ilahiyah.

Lantas, semakin manusia mengenal Allah Subhanahu wa Ta'ala, maka manusia akan bisa mengenali kepalsuan-kepalsuan yang mencengkeram dirinya.

Imbasnya, kita memahami bahwa selain Allah adalah fana, yang mana sebelumnya tidak ada kemudian diadakan, dan setelah itu tiada. Jadi, hanyalah Dia yang Maha Sempurna, yang Maha Kekal. Al-Awwalu bila ibtida` Al-Akhiru bila intiha`. Itulah Allah Subhanahu Jalla Wa'ala.

Bilamana hati kita telah hidup, segala tipu daya kehidupan tidak akan mudah merusak jiwa kita.

Ambil contoh, sekali pun terjadi suatu marabahaya yang mengancam seperti pandemi virus Corona, kalau hati kita sudah lebih dulu kuat, maka ikut kuat pula sistem kekebalan tubuh kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun