Mohon tunggu...
Sandi Novan Wijaya
Sandi Novan Wijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Calon Diplomat

Sampaikanlah walau satu ayat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kala Profesi Nelayan Sudah Tak Menarik Lagi

9 Desember 2023   15:37 Diperbarui: 12 Desember 2023   01:20 858
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diperkirakan ada lebih dari 21 lokasi destinasi wisata yang dikembangkan dan menjadi tujuan para wisatawan dunia dan lokal, selain lokasi tertentu yang masih dikelola oleh masyarakat.

Sumbangan devisa dari sektor pariwisata pun terus meningkat sejak tahun 2018. Devisa sektor pariwisata menyentuh angka Rp229,5 triliun atau meningkat 15,4 persen secara tahunan.

Pengoptimalan pada sektor pariwisata di suatu daerah akan memicu gerak ekonomi di sekitarnya. Sebagaimana yang tertuang dalam UU pariwisata nomor 10 tahun 2009 yang menjadikan pariwisata sebagai salah satu sumber pendapatan daerah, sekaligus mendorong tumbuh kembangnya UKM yang akan mendukung tumbuhnya industri tersebut.

Dampak Sosial

Penelitian Magfira et al (2021) dan Astina & Artani (2017) menunjukkan bahwa setidaknya ada 4 dampak positif bagi masyarakat setempat:

  • Perubahan perilaku dalam komunikasi sebagai akibat terbukanya desa dengan masyarakat luar.
  • Pergeseran nilai budaya lokal, sebagai akibat dari adanya nilai nilai baru yang dibawa oleh masyarakat luar.
  • Perubahan terhadap interaksi sosial di masyarakat.
  • Perubahan terhadap kualitas lingkungan yang mungkin saja semakin bersih dan asri, atau semakin menurun sebagai akibat banyaknya pengunjung yang kurang sadar akan kebersihan lingkungan.

Dampak Ekonomi

Berdasarkan laporan Kompas.com, manfaat ekonomis yang akan didapatkan oleh suatu negara dari sektor ini sangatlah besar. Berikut di antaranya:

  • Menambah pendapatan negara.
  • Memberi kontribusi yang cukup pada pendapatan masyarakat setempat.
  • Mengurangi jumlah pengangguran.

Nelayan konvoi pulang dari laut. Sumber: Dok. Pribadi
Nelayan konvoi pulang dari laut. Sumber: Dok. Pribadi

Harapan

Dari sedikit pemaparan di atas, kita mengetahui bahwa laut tidak sekadar perairan luas yang mengelilingi pulau-pulau di Indonesia. 

Lebih dari itu, laut merupakan simbol dari eksistensi nelayan kita dalam menyambung penghidupan mereka di atas bumi pertiwi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun