Diperkirakan ada lebih dari 21 lokasi destinasi wisata yang dikembangkan dan menjadi tujuan para wisatawan dunia dan lokal, selain lokasi tertentu yang masih dikelola oleh masyarakat.
Sumbangan devisa dari sektor pariwisata pun terus meningkat sejak tahun 2018. Devisa sektor pariwisata menyentuh angka Rp229,5 triliun atau meningkat 15,4 persen secara tahunan.
Pengoptimalan pada sektor pariwisata di suatu daerah akan memicu gerak ekonomi di sekitarnya. Sebagaimana yang tertuang dalam UU pariwisata nomor 10 tahun 2009 yang menjadikan pariwisata sebagai salah satu sumber pendapatan daerah, sekaligus mendorong tumbuh kembangnya UKM yang akan mendukung tumbuhnya industri tersebut.
Dampak Sosial
Penelitian Magfira et al (2021) dan Astina & Artani (2017) menunjukkan bahwa setidaknya ada 4 dampak positif bagi masyarakat setempat:
- Perubahan perilaku dalam komunikasi sebagai akibat terbukanya desa dengan masyarakat luar.
- Pergeseran nilai budaya lokal, sebagai akibat dari adanya nilai nilai baru yang dibawa oleh masyarakat luar.
- Perubahan terhadap interaksi sosial di masyarakat.
- Perubahan terhadap kualitas lingkungan yang mungkin saja semakin bersih dan asri, atau semakin menurun sebagai akibat banyaknya pengunjung yang kurang sadar akan kebersihan lingkungan.
Dampak Ekonomi
Berdasarkan laporan Kompas.com, manfaat ekonomis yang akan didapatkan oleh suatu negara dari sektor ini sangatlah besar. Berikut di antaranya:
- Menambah pendapatan negara.
- Memberi kontribusi yang cukup pada pendapatan masyarakat setempat.
- Mengurangi jumlah pengangguran.
Harapan
Dari sedikit pemaparan di atas, kita mengetahui bahwa laut tidak sekadar perairan luas yang mengelilingi pulau-pulau di Indonesia.Â
Lebih dari itu, laut merupakan simbol dari eksistensi nelayan kita dalam menyambung penghidupan mereka di atas bumi pertiwi.