Apa hasilnya? Yaitu ada pada Surah Ali-Imran ayat ke-17, "Maka, mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Tuhannya, mereka tidak ditimpa bencana apa pun, rida Allah ada pada mereka. Dan, Allah mempunyai karunia yang amat besar."
Jadi, hasil dari pertemuan itu, setelah para sahabat membaca "Hasbunallah wani'mal wakil, Hasbunallah wani'mal wakil, Hasbunallah wani'mal wakil". Mereka pun menang. Mendapat rampasan perang yang banyak dan pulang dengan membawa kenikmatan.
Itu semua terjadi karena karunia Allah yang bersifat Al-Fadhl dan  Al-'Adl.
Sifat Al-Fadhl Allah berarti sisi Pemurah Allah, sedangkan Al-'Adl artinya sisi Keadilan Allah.
Misalnya, seseorang yang bekerja sejak pukul 08:00 sampai dengan pukul 16:00 diberi gaji sebesar 100 ribu rupiah. Maka, jika si pekerja dibayar dengan jumlah tersebut, itulah sisi keadilan (sisi hitung-hitungan). Mendapat sesuai haknya.
Sementara itu, jika si pekerja baru bekerja selama satu jam, kemudian dia dipanggil oleh sang bos. Kebetulan bos tersebut sedang dalam keadaan berbahagia karena baru mendapatkan berita kelahiran anak pertamanya.
"Kamu punya motor?" tanya sang bos.
"Belum?" jawab pekerja tersebut.
"Mobil?"
"Belum "
"Rumah?"