Terakhir, selain sangat berguna bagi mereka yang baru mengalami gangguan depresi atau bahkan bagi para pendamping orang dengan gangguan depresi, buku ini juga cocok untuk dibaca orang awam yang tidak terikat dengan keduanya.
Pasalnya, di masa yang penuh tekanan seperti saat ini, penting bagi kita untuk lebih sadar terhadap kondisi di sekeliling, siapa tahu kita bisa memberikan pertolongan orang-orang dengan gejala depresi ini. Pentingnya lagi, jangan malu untuk menangis dan merasa lemah meskipun sebagai laki-laki.
Rekomendasi buku motivasi berjudul "Man's Search for Meaning" karya Viktor Frankl.
Rekomendasi buku motivasi yang paling dicari dengan label international bestseller berikutnya ada Man's Search for Meaning. Buku dengan muatan psikologi ini secara garis besar membahas tentang kekuatan manusia untuk mencari makna hidup dalam situasi dan keadaan paling sulit sekalipun.
Buku ini ditulis berdasarkan pengalaman si penulis selama dia ditahan dan disiksa di kamp konsentrasi selama Perang Dunia II oleh tentara Nazi. Melalui buku ini juga, Victor Frankl memperkenalkan konsep atau suatu pendekatan psikoterapi yang menekankan pada pencarian makna dalam hidup, yang dinamakan "logoterapi".
Beberapa poin penting yang dapat kita jadikan pelajaran dari buku "Man's Search for Meaning" adalah sebagai berikut:
Kunci untuk merasa puas dan bahagia adalah dengan menemukan makna hidup. Penulisnya berpendapat bahwa dalam menghadapi penderitaan dan kesulitan, manusia harus mencari makna hidup yang lebih besar agar bisa membantu mereka bertahan dalam situasi sulit dengan tetap merasa puas dan bahagia.
Tiada ada satu pun tujuan hidup yang benar-benar sama di antara berbagai individu: Penulisnya juga memfokuskan bahwa setiap individu memiliki tujuan hidup yang berbeda-beda, unik, dan personal, yang mana itu semua penting untuk menemukan makna dalam hidup manusia.
Apa pun kesulitan dan penderitaan yang kita alami bukan halangan untuk menemukan makna hidup: Penulisnya mempertanyakan apakah orang tetap mampu menemukan makna dalam hidup kendati berada di dalam situasi yang sangat buruk seperti di kamp konsentrasi. Jawabannya, bisa.
Mencari makna dalam hidup merupakan sebuah tanggung jawab kita sebagai manusia: Jadi, manusia harus menemukan makna hidup mereka sendiri, bukannya mengandalkan orang lain.
