Mohon tunggu...
Sandi Novan Wijaya
Sandi Novan Wijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Calon Diplomat

Sampaikanlah walau satu ayat.

Selanjutnya

Tutup

Sosok

8 Cerita Menarik tentang Robbert Oppenheimer, 'Bapak Bom Atom' Dunia

20 Juli 2023   05:37 Diperbarui: 8 Agustus 2023   05:39 877
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Robert Oppenheimer saat usia senja

Reputasi Oppenheimer sebagai simpatisan komunis segera menarik perhatian FBI, yang mulai mengutus agennya untuk mengikuti dan menyadap pergerakannya.

Pada tahun 1944, Tatlock ditemukan tewas di apartemennya karena overdosis obat. Dia telah menderita selama sebagian besar hidupnya dengan serangan depresi yang hebat dan meninggalkan catatan tanpa tanda tangan, jadi kematiannya dianggap sebagai bunuh diri.

Meskipun begitu, teori konspirasi - beberapa diduga oleh saudara laki-lakinya - tentang dugaan keterlibatan badan intelijen atas kematian Tatlock.

Tatlock memperkenalkan Oppenheimer pada puisi John Donne, yang karyanya banyak disukainya. Oppenheimer mengambil dari puisi Donne berjudul "Batter my heart, three-person'd God ..." saat dia menetapkan nama kode "Trinity" untuk pengujian bom atom pertama.

Pemantauan FBI terhadap Oppenheimer dan Tatlock kembali menekannya selama masa persidangan pada sidang keamanan Komisi Energi Atom tahun 1954, di mana kasus perselingkuhannya terungkap dan digunakan sebagai penguat bukti bahwa dia masih menaruh simpati komunis hingga akhir Perang Dunia II.

Persidangan, yang mengakibatkan pencabutan izin keamanan Oppenheimer, memburunya dari kehidupan publik --- menjadikannya salah satu korban McCarthyisme* yang paling menonjol.

Itulah 8 fakta atau cerita menarik mengenai sosok Robert Oppenheimer, seorang bapak bom atom. Semoga bermanfaat.

*Periode dalam sejarah AS yang mempromosikan bahaya kebangkitan ideologi-ideologi atau paham kiri seperti komunisme, anarkisme, maupun ideologi kiri lainnya yang disponsori oleh pemerintah.

*Praktik membuat tuduhan subversi atau pengkhianatan tanpa mempertimbangkan bukti yang absah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun