Selain itu, dibahas pula mengenai bagaimana pikiran mempengaruhi kondisi jiwa, kondisi kesehatan, batas waktu, dan uraian lainnya yang menggambarkan betapa dahsyat kekuatan pikiran manusia.
Bagian kedua mengulas tentang pikiran negatif yang tak terlepas dari diri setiap manusia normal. Selain itu, diuraikan juga mengenai apa saja faktor-faktor penyebab berpikir negatif, dampaknya, serta bagaimana pikiran negatif bisa menjadi seperti candu, dalam artian, pikiran tersebut bisa menjadi sebuah kebiasaan jika kita tidak mampu mengaturnya.
Selanjutnya, di bagian yang ketiga dalam buku ini dijelaskan dengan begitu menarik mengenai ciri-ciri kepribadian yang positif, serta adanya 3 hal sebagai kekuatan lahirnya keseimbangan dalam berpikir positif: keputusan, pilihan, dan tanggung jawab.
Bagian keempat dari buku ini membeberkan strategi berpikir positif yang mencakup definisi pemikir, pikiran, dan berpikir itu seperti apa, sehingga kita jadi lebih mampu untuk menjalani proses berpikir positif dengan baik.
Strategi berpikir positif yang bisa diaplikasikan adalah dengan mengubah masa lalu, strategi modelling, strategi mengubah konsentrasi, dan beberapa strategi lainnya yang sangat aplikatif terkait pola pikiran.
2. Rekomendasi buku self improvement tentang kekuatan pikiran berjudul "Unlimited Power" karya Anthony Robbins.
Penulisnya telah membuktikan gagasannya kepada jutaan orang melalui buku ini serta berbagai seminarnya: para tokoh negarawan, pengusaha, atlet, bintang film, bahkan anak kecil, bagaimana mereka dapat menggapai impiannya.
Secara garis besar, buku ini berisikan:
- Cara menemukan apa yang benar-benar kita inginkan.
- Cara memprogram pikiran kita untuk menghilangkan ketakutan dan trauma dalam sekejap.
- Rahasia instan keberhasilan orang-orang yang sudah mencapai kesuksesan besar.
- Menduplikasi kesuksesan orang lain sampai menjadi kesuksesan kita.
- Lima kunci kelimpahan dan kebahagiaan dalam hidup.
3. Rekomendasi buku self improvement tentang kekuatan pikiran berjudul "Berpikir dan Berjiwa Besar" karya David J. Schwartz.
