Meski hidup penuh uji pada mental dan raga.
Tak'kan bisa terganti kedudukan kalam yang Maha Tinggi.
Aku telah jatuh pada cinta yang tak terhingga.
Dan jangan sebut aku ghuluw apalagi ekstrim.
Karena pada hakikatnya cinta selalu membawamu pada kerelaan.
Untuk tersakiti, teraniaya, bahkan terhina.
Aku tetap berdiri merangkul kalam Ilahi.
Aku tetap berdiri gemakan tauhid di atas bumi.
Tetap terus menggenggam cahaya-Nya meski mereka tak suka.
Aku tetap melangkah dalam gagah ataupun lemah.
'Kan kugenggam meski dengan geraham.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!