Mohon tunggu...
Sandi Novan Wijaya
Sandi Novan Wijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Calon Diplomat

Sampaikanlah walau satu ayat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tauhidku Surgaku

27 Juni 2023   06:39 Diperbarui: 4 Januari 2024   20:07 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tauhidku Surgaku

Akan kugemakan tauhid dalam hujan kekufuran.

Di mana makna peng-esa-an tak lagi ada harganya.

Tetap aku tak akan berhenti gemakan kata-kata yang menggetarkan hati mereka yang ingkar.

Kalimat terindah dan terbaik sepanjang hembus nafasku di dunia.

Kalimat yang dengannya kumiliki kebanggaan tiada tara.

Pada mereka yang hati dan jiwanya dapatkan muth'mainnah.

Tahukah kamu muth'mainnah?

Baca juga: Seni Jatuh Cinta

Yaitu rasa tenang dan damai jiwa-jiwa yang kembali pada Rabb-nya.

Tanpa penyesalan tanpa penderitaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun