Kita benar-benar tak ditakdirkan bersama;
Aku harap surat-suratku masih mampu menjangkaumu.
Agar dapat kau baca;
Tentang mencekamnya rindu.
Tentang menyedihkannya sepi.
Dan tentang hampanya hidupku tanpamu.
Pada akhirnya;
Akalku mati pada tatapan matamu.
Sekuat apa pun aku mendukungnya;
Membayangkan kehilanganmu adalah hal yang paling mengerikan bagiku.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!