Mohon tunggu...
Sandi Novan Wijaya
Sandi Novan Wijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Calon Diplomat

Sampaikanlah walau satu ayat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Antara Berbagai Teka-teki dan Ketakutan Kita

22 Juni 2023   04:19 Diperbarui: 23 Juni 2023   10:42 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Sandy Novan Wijaya/Robby Firdaus

Di Antara Berbagai Teka-teki dan Ketakutan Kita

Pada akhirnya; kita hanya melahirkan ketakutan-ketakutan yang banyak. Mengendap di dalam hati dan menenggelamkan kita pada danau elegi.

Ada kalanya aurora bisa kita nikmati bukan pada tempatnya, tapi pada bagaimana kita mengartikannya.

Kita manusia paling suka berteka-teki, membuat pertanyaan dan berusaha menjawabnya sendiri. Kita manusia penuh tanda tanya, sejatinya untuk apa kita ada.

Pada akhirnya; semua kita adalah segembur tanah, menjadi humos dan hilang digantikan kehidupan selanjutnya.

Di antara semua itu, yang paling aku takutkan nanti aku mati, aku melupakan Tuhan dan juga melupakan apa itu pengabdian.

Pada akhimya; risalah dan surat-suratku hanyalah kertas tua, serta sumpah dan persaksianku hanyalah permainan kata-kata.

Aku takut pada akhimya aku demikian, diciptakan untuk sebuah tujuan, tapi mati tanpa satu pun pencapaian.

Malang, 'kan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun