Mohon tunggu...
Andra Sandy M
Andra Sandy M Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Isi Ulang e-Toll Sekali Pencet, Gimana Caranya?

17 Oktober 2017   11:48 Diperbarui: 17 Oktober 2017   12:29 1407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Kebanyakan dari kita selalu menginginkan berbagai kemudahan dalam aktivitas sehari-hari. Ya, apalagi di era kemajuan teknologi saat ini. Berbagai kemudahan bukan tidak mungkin didapatkan melalui pengembangan teknologi yang mutakhir.

Tuntutan kondisi yang serba cepat dan praktis juga mendorong anda untuk dapat segera beradaptasi. Selain itu, kesibukan yang semakin meningkat pasti menuntut efektifitas dan efisiensi dalam melakukan aktivitas.

Tak mau kalah, sebagai bentuk respon atas kemajuan teknologi. Pemerintah juga mulai merubah sektor keuangan dengan pembaruan transaksi dalam bentuk elektronik. Salah satu yang coba diterapkan adalah pembayaran jalan tol.

Seperti diketahui bersama, pada Oktober 2017 ini, pemerintah akan menerapkan transaksi elektronik bagi para pengguna jalan tol. Hal ini didasarkan pada amanat Presiden Republik Indonesia yang tertuang dalam Peraturan Menteri PUPR No. 16/PRT/M/2017 tanggal 12 September 2017 tentang Transaksi Tol Nontunai di Jalan Tol. Nantinya, pengguna jalan tol diwajibkan memiliki e-Toll untuk digunakan oleh pengemudi di sekitar Jabodetabek.

Buat orang yang yang memiliki seabreg aktivitas lupa untuk mengisi ulang kartu e-Toll bisa berakibat buruk. Meskipun hal kecil tetapi penting untuk memastikan saldo e-Toll nda mencukupi. Karena kartu itu bisa menjadi sangat vital dalam menunjang aktivitas anda.

Bisa dibayangkan, ketika harus anda bertemu orang dengan terburu-buru, tetapi setelah kartu ditempel, layar mesin pembayaran menampilkan tulisan "saldo anda tidak cukup". Mau tidak mau anda harus memutar arah mobil untuk mencari tempat pengisian ulang.

Selain itu, sebagai produk transaksi keuangan yang baru diluncurkan. Anda akan menghadapi kendala untuk mengisi ulang atau top up kartu elektronik tersebut.

Belum lagi, kalau di jalan protokol pasti sangat sulit mencari counter atau toko yang menjual saldo isi ulang. Sementara, waktu pertemuan yang dijanjikan semakin sempit. Kejadian semacam itu mungkin akan menimpa beberapa orang.

Ketika anda beralasan terjebak macet, bisa jadi orang yang diajak bertemu berasumsi kalau anda tidak mampu memprediksi waktu dengan baik. Tetapi, jika menggunakan alasan lupa mengisi ulang saldo e-Toll, anda mungkin akan dianggap seorang yang tidak teliti. Tentu, itu bisa mengakibatkan preseden buruk, jika pertemuan yang dilakukan berhubungan dengan kepentingan bisnis.

Peluang ini dimanfaatkan Polytron Smartphone sebagai bentuk inovasi mereka. Sebagai perusahaan asli Indonesia, mereka jelas sangat mengetahui teknologi yang dibutuhkan masyarakat. Produk-produk yang diciptakannya, selalu menjadi unggulan pasar elektronik di dalam negeri.

Tak terkecuali dalam produksi smartphone. Meski tergolong baru membuat beberapa produk. Perusahaan yang didirikan pada 18 Mei 1975 di Kudus ini kembali melengkapi jajaran produk smartphone yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

Perusahaan berbasis penyedia produk elektronik ini telah meluncurkan smartphone seri terbarunya yaitu Polytron Prime 7. Smartphone yang diluncurkan sehari sebelum peringatan kemerdekaan Republik Indonesia bisa menjadi pilihan utama anda dalam menunjang kebutuhan transaksi keuangan berbasis elektronik. Karena, Prime 7 dibekali fitur NFC (Near Field Communication) yang menawarkan kemudahan untuk mengisi uang elektronik.

Polytron benar-benar memahami kebutuhan konsumennya. Fitur NFC akan memudahkan untuk mengisi ulang e-Toll langsung dari smartphone anda. Cara penggunaannya terbilang mudah. Anda hanya perlu menempelkan kartu e-Toll ke perangkat Prime 7 melalui proses yang didukung aplikasi.

Prime 7 memiliki teknologi NFC dengan didukung sistem eSE (embedded secure element). Selain dapat digunakan untuk mengirim data. NFC juga telah memenuhi standar untuk memfasilitasi proses transaksi pembayaran yang aman. Jadi kalian tidak perlu khawatir terjadinya kebocoran informasi transaksi ketika melakukan pembelian e-Toll melalui Prime 7.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun