Mohon tunggu...
sandy Miftah
sandy Miftah Mohon Tunggu... Petani - Outdoor enthusiast

Menikmati ragam perjalanan

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Panjang Umur, Hobi!

8 Januari 2020   14:51 Diperbarui: 8 Januari 2020   14:52 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bicara tentang hobi sebenarnya bercerita tentang hal yang cukup luas, orientasi masing -- masing pribadi akan cukup beragam berdasar pada apa yang menjadi fokus dan kenikmatan yang masing masing temui di dalamnya. Hobi dulu mungkin sekdar dijalani, menemukan kenikmatan dan kepuasan yang pada umunya berurusan dengan batin dan jiwanya.

Tapi terkadang bahkan tak jarang hobi adalah salah satu hal yang justru cukup dominan untuk menguras alokasi dari anggaran pribadi kita. Semakin mendalami suatu hobi secara tidak lansgung semakin mengenal hobi itu secara utuh, dan menimbulkan ragam kebutuhan untuk melengkapi dan memaksimalkan hobi tersebut.

Sebagian orang terkadang mundur dari suatu hobi, entah secara perlahan atau langsung dengan tegas dan lugas. Mundur secara disadari atau pun tanpa disadari, terlebih ketika seseorang terikat lebih jauh dalam kehidupan, hobi mungkin dirasa berbenturan dengan beberapa kepentingan.

Menafkahi hobi bukan berarti meminta timbal balik, sekalipun tak jarang beberapa orang bisa menghasilkan pendapatan dari hobi. Rentetan kebutuhan dalam hidup kadang menjadikan pertimbangan untuk tetap melanjutkan hobi. Dan salah satu hal yang menarik agar hobi bisa bertahan adalah dengan memaksimalkannya menjadi sumber pendapatan.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Hobi yang dibayar memang tak selalu menyenangkan, tapi kemampuan mengatur dan mengalokasikan proporsi dari hobi akan menyeimbangkannya dengan kebutuhan lain. Diawal mungkin kita yang lebih dulu menafkahi hobi, atas kebutuhan serta kelengkapannya, lambat laun tapi kita arahkan. Sebenarnya hobi ini akan kita bawa kemana? Atau mungkin hobi akan membawa kita kemana?. Di satu sisi untuk mencari sumber pendapatan lain, dan di lain sisi untuk memperpanjang usia hobi tersebut. Sehingga meminimalisir kemungkinan kecewa dan menyesal karena pernah menafkahi hobi.

Menafkahi pula bukan berarti sekedar tentang berhitung, tapi melibatkan variabel hitungan kembali pada dasar agar usia hobi tersebut lebih terjamin.  Jika seseorang dengan kemampuan finasial yang berlebih mungkin tak terlalu bingung dengan hal tersebut. Tapi untuk mereka yang cenderung terbatas mungkin ini bisa jadi sedikit gambaran solusi yang bisa ditempuh. Bahwa menafkahi hobi adalah upaya untuk memperpanjang usia hobi, dan memperpanjang kemungkinan terdekat untuk menemukan hal yang membahagiakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun