Mohon tunggu...
Sandy Kurniawan
Sandy Kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

selalu senang mengeksplor sesuatu yang baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bola Besi Bukti Sejarah Transmigrasi

12 November 2024   09:32 Diperbarui: 12 November 2024   10:05 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: UPTD Museum Ketransmigrasian

Jika kita bertanya benda bersejarah apa yang memiliki bentuk yang besar dengan fungsi yang menarik perhatian?.. jawabannya adalah Bola Besi. Bola besi dapat kita jumpai di Meseum Ketransmigrasian Lampung , termasuk ke dalam jenis koleksi pencarian hidup, Bola Besi merupan benda bersejarah penting yang terdapat di Museum Ketransmigrasian Lampung. 

Bola besi ini memiliki bagian dalam yang kosong dan terdapat dua juntaian rantai dengan panjang rantai 85 cm. Kenapa Bola besi ini menjadi benda bersejarah yang dapat menarik perhatian?.. selain karena bentuknya yang bulat dan besar, bola besi memiliki fungsi penting sebagai bukti sejarah pembukaan Daerah Transmigrasi di Provinsi Lampung, seperti Daerah Transmigrasi Kota Gajah dan Raman Utara. 

Bola Besi ini digunakan untuk menumbangkan pohon-pohon besar pada saat pembukaan lahan transmigrasi, digunakan dengan cara ditarik oleh dua unit alat berat/buldozer di sisi kiri dan kanannya, bola besi ini dapat menumbangkan pohon-pohon yang di lintasinya serta mencabut pohonnya sampai tak tersisa tunggak/tunggul dari pohon yang tumbang itu, Bola Besi ini ditemukan di Perumahan Angkatan Laut Panjang, Bandar Lampung. 

Dari Panjang, Bandar Lampung dipindahkan ke Departemen Transmigrasi Jakarta. Setelah Museum Ketransmigrasian selesai di dirikan, maka Bola Besi dibawa ke Museum Transmigrasi Lampung oleh pihak Departemen Transmigrasi dengan Bapak Tasam yang diberikan mandat untuk mengawal Bola Besi dari Panjang ke Jakarta dan mengawal lagi saat Bola Besi dibawa kembali dari Jakarta ke Museum Ketransmigrasian di Gedong Tataan, Lampung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun