Mohon tunggu...
Kurnia Sandy
Kurnia Sandy Mohon Tunggu... Human Resources - Student of Universitas Indonesia

Majoring Business Administration Class of 2020

Selanjutnya

Tutup

Money

Ransum, Alternatif Pangan Bergizi Seimbang

27 Desember 2019   13:57 Diperbarui: 27 Desember 2019   15:59 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di setiap pembuatan atau proses produksi suatu barang, pasti diperlukan bahan baku dan bahan penolong. Bahan baku yang digunakan PT Ransum Nusantara pada pembuatan MRE, diantaranya adalah beras, ayam, sayur, tahu, jeruk, dan bumbu pelengkap lainnya. Sedangkan, bahan penolong yang digunakan PT RN adalah alat makan dan tissue di dalam masing-masing paket.

Perhitungan harga pokok produksi dapat dilakukan dengan beberapa metode, salah satunya dengan metode full costing. Metode ini memperhitungkan semua unsur biaya produksi yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead. Berdasarkan uraian biaya-biaya yang terjadi dalam pembuatan produk ransum selama satu periode produksi, berikut perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode full costing.

Harga jual mencerminkan kualitas suatu produk, sehingga perusahaan perlu melakukan yang namanya penetapan harga. PT RN ingin menjual produk ransum berupa paketan (bukan satuan) dengan rinci isiannya adalah makanan pembuka, makanan utama, makanan penutup, dan snack. Perusahaan menetapkan untuk 1 paket terdiri dari 5 jenis makanan. Sesuai dengan perhitungan dari modal bahan baku dan total harga pokok produksi, kami menetapkan untuk 1 paket ransum dihargai senilai Rp 100.000,-. Kami menetapkan harga rendah dengan menyesuaikan target pasar yang sudah dilakukan riset awal terlebih dahulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun