“Terima kasih untuk Bapak-bapak dari Jakarta yang sudah kasih bantuan buat kami. Kami tidak kenal mereka dan mereka juga tidak kenal kami tapi sudah kasih bantuan yang besar buat kami,” tutur Delvita yang merasakan afeksi sosial, tindakan spontan dari dua pengusaha nasional ini.
Kisah ini memberikan pelajaran soal banyaknya potensi anak bangsa yang bisa tersiasiakan tanpa adanya perhatian dari orang lain, terutama generasi yang telah mapan. Afeksi sosial dan momen yang tepat dapat menyatukan kebutuhan pengembangan potensi dan perhatian personal yang sebenarnya dimiliki setiap insan. Keterjalinan kebutuhan dan perhatian dibarengi spontanitas manusiawi dalam bentuk tertentu justru mendukung potensi dan spirit juang yang dimiliki kaum muda. Semoga momen seperti ini bisa tercipta dalam banyak kesempatan. Dan meskipun telat sehari, saya ingin mengucapkan “Selamat Hari Sumpah Pemuda”!!!!
