Mohon tunggu...
Sandy Bachtiar
Sandy Bachtiar Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Eritroblastosis Fetalis, Bisa Dihadapi Tidak?

25 November 2017   20:49 Diperbarui: 25 November 2017   20:57 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anemia

Adalah kondisi dimana darah kekurangan sel darah merah yang bertugas untuk membawa dan mengedarkan oksigen. Penyakit ini menyebabkan kita merasa lemas dan mudah lelah. Anemia juga ada beragam berdasarkan penyebabnya. Penyakit ini juga bisa menyerang untuk sementara waktu atau bisa juga untuk waktu yang lama.

Saya pribadi berpendapat bahwa gejala anemia dalam eritroblastosis fetalis adalah anemia hemolitik. Dimana anemia ini akan berkembang ketika sel darah merah dalam tubuh hancur dengan sangat cepat, sehingga sumsum tulang belum sempat untuk memproduksi sel darah merah sebagai pengganti yang hancur.

Saya rasa hal ini sesuai dengan keadaan yang dialami oleh janin yang memiliki rhesus positif dan ibu dengan rhesus negatif. Antibodi ibu akan berusaha menghancurkan sel darah merah janin karena disitulah letak rhesus. Karena ibu lebih kuat, maka tentu saja penghancuran akan dilakukan dengan cepat, dan janin tidak akan sempat menggantikan sel darah merah yang dihancurkan oleh ibu.

Semakin hari janin akan menderita anemia hemolitik ini semakin parah sampai akhirnya meninggal.

Edema

Merupakan pembengkakan yang disebabkan oleh kelebihan cairan yang terperangkap dalam tubuh. Ederma dapat berawal dari masalah peredaran darah, infeksi, kematian jaringan, malnutrisi, penyakit ginjal, kelebihan cairan tubuh total, dan masalah elektrolit.

Pendapat saya dalam hal ini, eritroblastosis fetalis adalah penyakit yang sangat erat hubungannya dengan darah. Jadi, Edema sebagai gejala dari penyakit eritroblastosis fetalis terjadi karena masalah dalam peredaran darah janin. Cukup jelas disini bahwa apabila antibodi ibu menyerang sel darah merah janin yang mengandung rhesus maka hal ini akan mengganggu peredaran darah. Akibatnya, terjadilah edema kepada janin yang kemudian berlanjut menjadi eritroblastosis fetalis yang berakhir dengan kematian janin.

Kematian intrauterine

Adalah keadaan dimana janin meninggal di dalam rahim ibu. Hal ini dapat disebabkan oleh ketidakcocokan rhesus atara ibu dan janin. Saya rasa hal ini mengarah lebih kepada akibat dari penyakit eritroblastosis fetalis. Dan tentu saja hal ini sangat ingin dihindari oleh semua ibu. Maka dari itu saya menulis artikel ini untuk menambah wawasan pembaca mengenai penyakit eritroblastosis fetalis.

Ikterus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun