Mohon tunggu...
Sandy Saputra
Sandy Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Program Studi Ekonomi Syariah

Seorang individu yang bersemangat dengan dunia Entrepreneur. Memiliki hobi menggambar, membaca, dan mendukung Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026. Suka mengeksplorasi ide-ide kreatif melalui gambar dan berbagi karya di berbagai platform media sosial.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Live TikTok Sama Dengan Mengemis Online? Tinjauan Etika Bisnis dalam Islam

3 Desember 2024   23:17 Diperbarui: 3 Desember 2024   23:35 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Kompas.com/Idham Khalid

Era digital telah melahirkan berbagai platform media sosial yang memungkinkan individu untuk berinteraksi dan menghasilkan konten secara kreatif. Salah satu platform yang populer adalah TikTok, yang menawarkan fitur live streaming yang memungkinkan pengguna berinteraksi langsung dengan pengikutnya. Namun, fenomena live streaming di TikTok kerap kali disalahgunakan, di mana banyak pengguna melakukan tindakan yang nyeleneh atau bahkan kontroversial demi mendapatkan gift koin dari penonton. Pertanyaannya, apakah tindakan ini dapat disamakan dengan mengemis online? Dan bagaimana pandangan etika bisnis Islam. terhadap fenomena ini?

Konsep Mengemis dalam Islam

Dalam Islam, mengemis atau meminta-minta secara terus-menerus adalah perbuatan yang tidak dianjurkan. Hal ini karena Islam mengajarkan umatnya untuk bekerja keras dan mencari nafkah secara halal. Selain itu, mengemis juga dapat menimbulkan rasa rendah diri dan ketergantungan pada orang lain.

Live Streaming TikTok: Antara Kreativitas dan Komersialisasi 

Live streaming TikTok pada dasarnya adalah bentuk ekspresi diri dan kreativitas. Namun, dengan adanya fitur pemberian gift, live streaming telah berubah menjadi ajang komersialisasi. Pengguna yang melakukan tindakan nyeleneh atau kontroversial bertujuan untuk menarik perhatian penonton dan mendapatkan gift sebanyak-banyaknya.

Persamaan dan Perbedaan dengan Mengemis

Persamaan: 

  • Baik mengemis maupun live streaming yang berorientasi pada gift memiliki motivasi yang sama, yaitu memperoleh keuntungan materi. 
  • Keduanya dapat menimbulkan ketergantungan, baik pada pemberian orang lain maupun pada platform.

Perbedaan: 

  • Mengemis dilakukan secara langsung, sedangkan live streaming dilakukan melalui platform digital.
  • Live streaming melibatkan keterampilan tertentu, seperti kemampuan berbicara di depan kamera, berinteraksi dengan penonton, dan menciptakan konten yang menarik.

Tinjauan Etika Bisnis Islam 

Etika bisnis Islam menekankan pentingnya kejujuran, keadilan, dan manfaat bersama dalam setiap transaksi. Dalam konteks live streaming TikTok, beberapa prinsip etika bisnis Islam yang relevan antara lain:

  • Pengguna live streaming harus memberikan nilai tambah kepada penonton, bukan hanya sekadar menghibur tetapi juga memberikan informasi yang bermanfaat atau menginspirasi.
  • Pengguna tidak boleh melakukan penipuan atau manipulasi untuk mendapatkan gift.
  • Kegiatan live streaming harus memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat, termasuk penonton, platform, dan masyarakat secara umum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun