Mohon tunggu...
Gusti Ayu Sandya Aiswarya
Gusti Ayu Sandya Aiswarya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

seorang mahasiswa jurusan pendidikan sejarah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Nilai-nilai Moral yang Terdapat pada Sejarah Indonesia

3 Desember 2022   22:37 Diperbarui: 3 Desember 2022   23:41 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal tersebut juga merupakan contoh penyimpangan moral yang sangat dasar, berbeda dengan delegasi dari Indonesia yang lebih menghargai saat delegasi dari Belanda berbicara, ini merupakan salah satu contoh moral baik dalam menghargai pendapat pada sejarah Indonesia, walaupun terdengar seperti hal yang kecil tetapi ini sangat berdampak dalam penilaian pihak Inggris yang menjadi pihak penengah kala itu, hal tersebut juga menjadi yang menguntungkan bagi pihak Indonesia, dikarenakan KTN tersebut sedang menjadi focus dari forum PBB dan bahkan sedang mejadi fokus dunia. 

Sedangkan dari pihak delegasi Indonesia pada waktu itu mengikuti KTN lebih menghargai kesempatan berbicara yang diberikan lawannya dalam berbicara, itu juga menjadi nilai tambah  bagi Indonesia di kancah dunia, dan dari hal tersebutlah tindakan Belanda yang awalnya didukung oleh berbagai belahan dunia akhirnya banyak dikecam oleh banyak negara -- negara besar seperti Amerika.

Nah, itu merupakan contoh nilai -- nilai moral baik yang dapat kita pelajari dari Sejarah Indonesia. Nilai nilai moral dalam  sejarah dalam nilai moral yang harus dijunjung tinggi oleh setiap orang, seperti  keras rakyat Indonesia memperjuangkan kemerdekaan yang dari dulu telah mereka dambakaan dan yang mereka mimpikan utuk lolos dari kekejian bangsa barat yang dengan kejamnya menguras habis isi kekayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia contoh yang paling sederhana adalah perobekan bendera belanda di atasa hotel Yamato yang dirobek menjadi bendera merah putih yang awalnya merah putih biru.

Perobekan tersebut didasari karena masyarakat sekitar geram akan sikap Belanda yang dengan semena -- mena menaikkan bendera Belanda di atas Hotel Yamato yang dimana saat itu suasana Indonesia dengan Belanda sedang sangat bersitegang. Seakan -- akan mereka hanya mementingkan kepentingan mereka sendiri, serta pantang menyerah juga merupakan salah satu modal besar yang melatar belakangi kemerdekaan bangsa Indonesia yang selama ini di renggut oleh bangsa barat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun