Mohon tunggu...
Sandy Pratama Putra
Sandy Pratama Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Prodi Tadris Bahasa Indonesia

Hobi saya berlari dan bermain futsal

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi ''Ibuku Pelangiku''

20 April 2024   17:26 Diperbarui: 20 April 2024   20:04 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gahttps://kuncikebaikan.com/peran-ibu-dalam-mendidik-anak/mbar

Puisi Merupakan ragam sastra yang bahasa nya terikat oleh irama, matra, rima serta penyusunan larik dan baik. puisi juga di artikan sebagai gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara tepat. puisi juga ditulis dalam definisi yang bervariasi dengan ungkapan pikiran, perasaan penyair yang bersifat imajinatif, serta menggunakan bahasa yang kognitif dengan menggunakan diksi yang tepat.

Berikut adalah salah satu contoh puisi yang berjudul'' Ibuku Pelangiku''  dan ''Sahabat Kecil'' dimana puisi ini ditulis untuk ucapan terima ksih kepada sang ibu yang telah merawatnya dari kecil dan sahabat sejati yang berteman  hingga sekarang. mari kita simak puisi berikut ini:

IBUKU PELANGIKU

Ibu dirimu bagaikan pelangi dihidupku

Selalu mewarnai hidup ku di setiap saat dan setiap waktu

Dirimu mengasuh diriku sejak aku kecil hingga sekarang

Tanpa rasa pamrih dan rasa terpaksa

Ibu dirimu bagaikan rembulan malam

Yang selalu menerangi hidupku

Ibu dirimu lah penopang hidup ku

Dengan segala doa yang selalu kau panjatkan

Aku minta maaf ibu jika aku belum bisa banyak membaggakan dirimu

Aku akan selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik dalam hidupmu

Terima kasih telah melahirkan dan merawat ku

Segala pengorbanan dan perhatiaan dirimu akan selalu ku ingat dalam diriku

Ibu aku ingin selalu bersama dirimu

Jangan pernah pergi meninggalkan diriku

Aku ingin melihat dirimu menangis bahagia dengan kesuksesan diriku

Aku menyayangimu ibu............

Nah ada 1 lagi nih puisi anak yuk simak puisi nya, semoga suka yaa

Sahabat kecil

tak terasa bangku sekolah telah usai

Kini aku telah menatap masa depan

banyak suka yang kita lalui

banyak kisah yang terlewati

Wahai sahabat ku

Tidak ada yang berharga selain dirimu

Engkaulah  tempat berteduh diriku

Dirimu selalu mendengar keluh kesah diriku

Engkau selalu ada di saat aku butuh dirimu

Terima kasih sahabat ku

Engkau selalu mengobarkan rasa semangat yang ada di dalam diriku

dirimu selalu menjadi penopang kekuatan untuk ku dalam menjalani kehidupan

Dirimu selalu membuatku tertawa jika kesedihan melanda

Dirimu akan selalu ku ingat dalam diriku....

Itulah puisi anak yang telah dibaca, terima kasih teman-teman yang telah berkunjung ke situs ini semoga situs ini bisa

bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun