Mohon tunggu...
sandro arif wijaya
sandro arif wijaya Mohon Tunggu... Wiraswasta - IT Engineering

Saya adalah sebagai IT yang bekerja di perusahaan swasta, ingin sekali mengembangkan skill sebagai content writer. Dengan hobi saya yang suka membaca , menulis dan bermain komputer. Semoga mampu sebagai modal awal untuk bergabung dalam jurnalisme kompasiana untuk masa kedepannya. Amin...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Persahabatan Tak Terduga: Si Semut Merah, Cicak dan Tikus

22 Juli 2023   08:54 Diperbarui: 22 Juli 2023   08:57 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu hari, hujan deras melanda hutan. Sungai meluap dan banjir besar menutupi seluruh hutan. Makhluk-makhluk kecil pun berjuang untuk menyelamatkan diri dari banjir. Si Semut Merah berusaha membantu teman-temannya dengan membawa mereka ke tempat yang lebih tinggi, sementara Cicak mencari tempat berlindung dari hujan.

Tetapi banjir terus meningkat, dan Si Semut Merah, Cicak, dan Tikus akhirnya terjebak di atas pohon yang tinggi. Mereka merasa putus asa, tidak tahu bagaimana cara menyelamatkan diri. Ketiganya saling berpandangan, dan pada saat itu, mereka merasa ada hubungan yang tak terduga.

Bagian 5: Bersatu Mencari Solusi

Dalam momen keputusasaan itu, ketiga makhluk kecil itu memutuskan untuk bersatu mencari solusi untuk menyelamatkan diri dari banjir. Si Semut Merah menggunakan keahliannya dalam membangun jembatan dengan bantuan tikus yang pandai mengukur jarak. Cicak membantu dengan cara menemukan jalan keluar melalui pohon-pohon tinggi.

Mereka belajar dari kelebihan masing-masing dan saling menghargai. Semakin mereka bekerja sama, semakin mereka menyadari bahwa meskipun berbeda, mereka memiliki potensi yang hebat jika saling bekerja sama.

Bagian 6: Persahabatan yang Berkembang

Setelah berhasil menyelamatkan diri dari banjir, Si Semut Merah, Cicak, dan Tikus menjadi dekat. Mereka saling mendukung dan menjadi teman sejati. Semakin mereka berinteraksi, semakin banyak hal positif yang mereka temukan satu sama lain.

Si Semut Merah belajar untuk lebih fleksibel dan melihat keindahan petualangan yang ditawarkan oleh Cicak. Cicak belajar untuk lebih bertanggung jawab dan memikirkan akibat tindakannya. Sementara Tikus merasa senang bahwa ia akhirnya memiliki teman-teman yang mendukung dan menghargainya.

Bagian 7: Bersama-sama Membangun Hutan yang Harmonis

Dari saat itu, Si Semut Merah, Cicak, dan Tikus bekerja sama untuk menjaga hutan. Mereka memahami bahwa keberagaman adalah kekayaan dan bahwa persahabatan adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang harmonis.

Mereka menyusun rencana untuk melibatkan semua makhluk kecil dalam menjaga hutan. Si Semut Merah membentuk tim penjaga lingkungan, Cicak menjadi pemandu petualangan, dan Tikus bertanggung jawab atas persediaan makanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun