[caption caption="Ganesa Cup Open Judo Championship"][/caption]
Disela kesibukannya mengajar kelas Judo di arena MMA Indonesia di wilayah Jakarta Selatan. Subhan Prasandra selaku pelopor dan pencetus Kompetisi Judo Ganesa Cup menyatakan bahwa ia bersama team Sandro Academy siap untuk melanjutkan kompetisi tersebut di tahun 2016. Ia menambahkan bahwa untuk kebutuhan promosi kegiatan ini Ia telah melayangkan puluhan prosopal kerjasama yang diharapkan dapat ikut mengkatrol kompetisi Judo Ganesa Cup kearah yang lebih baik.
Ganesa Cup Open Judo Championship itu sendiri merupakan Kompetisi Judo yang dikonsep untuk kebutuhan kompetisi Pejudo Junior di Indonesia. Dimana dalam pelaksanaannya turut melibatkan beberapa Negara sahabat yang ikut mengirimkan team nasional negara masing-masing. Sebut saja, Singapura, Malaysia, Australia, Korea Selatan, Jepang, Hong Kong, dan India.
Pada awalnya kompetisi Ganesa Cup senantiasa diselenggarakan di dalam Mal terkemuka di wilayah Tangerang dan Jakarta. Namun untuk penyelenggaraan di Tahun 2016 kompetisi ini sedang dalam tahap perencanaan untuk dapat diselenggarakan di Gor Judo Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Sebagai pelopor Kompetisi Judo Ganesa Cup. Subhan Prasandra menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program tetap perkumpulan SANDRO ACADEMY yang ia dirikan. Adapun sasaran awal diselenggarakannya kompetisi ini adalah karena masih minimnya Kompetisi judo di Indonesia. Ditambah kompetisi ini selalu melibatkan pejudo-pejudo terbaik dari Negara sahabat dengan jenjang usia dari 10 tahun untuk usia cadet hingga 25 tahun untuk usia Junior. Subhan pun menambahkan bahwa dengan diadakannya kompetisi ini Indonesia dapat menambah bibit-bibit pejudo usia muda yang dapat dipersiapkan dalam kompetisi Judo internasional dikemudian hari.
Subhan pun menjelaskan beberapa pengalaman penting selama ia menjalankan Kompetisi Judo Ganesa Cup. Dari mulai situasi politik di Indonesia yang terkadang meresahkan seluruh komponen penyelenggaraan, hingga minimnya dukungan dan apresiasi dari instansi olahraga terkait di Indonesia. “tidak mudah menyelenggarakan sebuah kompetisi bila kita tidak mencintai apa yang kita kerjakan”. Subhan pun menambahkan bahwa untuk menyelenggarakan sebuah event olahraga terlebih melibatkan banyak peserta asing dari mancanegara, membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sangat penting bagi panitia pelaksana untuk bisa menjual “konsep kompetisi” kepada rekanan sponsor.
Subhan pun mengingatkan kepada masyarakat Judo di Indonesia. Bahwa untuk melaksanakan kompetisi Judo di Tanah Air bukanlah “kewajiban mutlak” yang harus ia tanggung sendiri. Sudah menjadi tanggung jawab bersama untuk memelihara iklim kompetisi di Indonesia. Minimal tiap perkumpulan/Klub atau daerah dapat mengapresiasi dengan mengirimkan duta perwakilannya di sebuah Kompetisi Judo.
Sebelum ia melanjutkan sesi latihan Judo di Arena MMA Indonesia. Subhan pun mencoba menjelaskan kepada seluruh calon sponsor. Bahwa meriah dan suksesnya sebuah Kompetisi tergantung kepada konsep awal si penyelengga. Disamping itu, lokasi dan komponen peserta juga ikut berpengaruh kepada sebuah event kegiatan. Sambil membrikan sebuah link contoh proposal kegiatan The 6th Ganesa Cup Open Judo Championship.
Proposal The 6th Ganesa Cup 2016
Subhan menyatakan bahwa kreatifitas penyelenggara bisa dilihat dari bentuk dan konsep proposal yang diajukan. Oleh karenanya, Ia mengingatkan bahwa penyelenggara juga harus memiliki jiwa kreatifitas yang tinggi agar bisa dilirik oleh sebuah korporasi/sponsor.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H