Mohon tunggu...
Sandriy LB
Sandriy LB Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Muhamad Sandri mahasiswa ITB AHMAD DAHLAN di jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Judi Online dan Implikasinya terhadap SDM di Era Digital

20 Juni 2024   18:20 Diperbarui: 20 Juni 2024   18:22 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dampak Sosial dan Ekonomi

Judi online telah menjadi fenomena global dengan akses yang semakin mudah melalui perangkat digital. Meskipun menawarkan hiburan dan potensi keuntungan, judi online juga membawa berbagai dampak sosial dan ekonomi yang serius. Dampak ini tidak hanya mempengaruhi individu yang berjudi, tetapi juga keluarga mereka dan masyarakat luas. Artikel ini membahas dampak sosial dan ekonomi dari judi online yang perlu diperhatikan oleh pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait. 

Berikut dampak social ekonomi terhadap judi online

1. Ketidakstabilan ekonomi keluarga

Judi online dapat menyebabkan ketidakstabilan ekonomi dalam keluarga. Pengeluaran berlebihan untuk judi bisa menguras tabungan dan mengganggu alokasi anggaran rumah tangga. Akibatnya, kebutuhan dasar seperti pendidikan anak dan kesehatan bisa terabaikan. Ketidakstabilan ini tidak hanya berdampak pada individu yang berjudi, tetapi juga pada keluarga mereka, menciptakan masalah sosial yang lebih luas.

2. Penyebaran perilaku konsumtif

Kecanduan judi online sering kali mendorong perilaku konsumtif yang berlebihan. Kemudahan akses dan iming-iming keuntungan besar dapat membuat seseorang tergoda untuk terus mengeluarkan uang. Perilaku ini bertentangan dengan prinsip pengelolaan keuangan yang sehat dan bisa merusak kebiasaan finansial yang baik. Dalam jangka panjang, hal ini bisa menghambat pembangunan ekonomi individu dan masyarakat.

Tantangan Regulasi dan Pengawasan

Pemerintah dan otoritas terkait menghadapi tantangan besar dalam mengatur dan mengawasi judi online. Perkembangan teknologi membuat platform judi online mudah diakses dan sulit diawasi. Meskipun ada upaya untuk memblokir situs judi, operator sering kali menemukan cara untuk mengelak dari pembatasan ini. Kurangnya regulasi yang ketat dan pengawasan yang efektif membuka celah bagi penyalahgunaan dan penipuan.

1. Kurangnya edukasi dan kesadaran

Kurangnya edukasi dan kesadaran tentang bahaya judi online juga menjadi masalah utama. Banyak orang tidak menyadari risiko yang terkait dengan aktivitas ini, baik dari segi finansial maupun kesehatan mental. Program edukasi dan kampanye kesadaran diperlukan untuk menginformasikan masyarakat tentang bahaya judi online dan pentingnya pengelolaan keuangan yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun