Seperti yang telah diketahui, kurikulum pendidikan Indonesia bersifat dinamis. Â Artinya bisa sewaktu-waktu mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan zaman. Sekarang ini, kurikulum terbaru yang akan digunakan di dunia pendidikan adalah kurikulum merdeka belajar. Kurikulum merdeka belajar ialah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam, di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik mempunyai waktu yang cukup untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim menyampaikan bahwa merdeka belajar diartikan sebagai kurikulum yang dalam proses pembelajarannya mengacu pada pendekatan minat dan bakat.
Pada prinsipnya, tujuan merdeka belajar diterapkan guna menjawab tantangan pendidikan di era revolusi industri 4.0. Merdeka belajar dapat dikembangkan dengan lebih fleksibel dan berfokus pada materi esensial, seperti literasi dan numerasi. Metode ini bertujuan memudahkan para guru dalam memberikan pembelajaran kepada peserta didik. Pembelajaran yang digunakan pun berbasis proyek untuk mengembangkan soft skill dan karakter peserta didik sesuai dengan profil pelajar Pancasila. Kurikulum merdeka juga bertujuan mengembalikan otoritas sekolah dan pemerintah daerah untuk mengelola sendiri pendidikan yang sesuai dengan kondisi di daerahnya.
Penerapan kurikulum ini memiliki beberapa keunggulan, yaitu materi yang diajarkan lebih mendalam sehingga peserta didik tidak terburu-buru dan lebih fokus dengan apa yang dipelajari. Merdeka belajar juga lebih relevan dan interaktif karena pembelajaran dilakukan melalui kegiatan proyek yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk lebih aktif dan mengeksplorasi isu-isu aktual. Guru juga lebih leluasa untuk mengajar sesuai dengan tahap capaian dan perkembangan peserta didik. Hal ini merupakan keunggulan tersendiri yang menjadi nilai tambah dalam metode pembelajaran kurikulum merdeka.
Berbeda dengan penerapan kurikulum sebelumnya. Pada tingkat PAUD/TK, kurikulum merdeka mengajak anak bermain sambil belajar. Pada tingkat SD, mapel IPA dan IPS digabungkan menjadi (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial), serta menjadikan Bahasa Inggris yang sebelumnya mapel muatan lokal (mulok) sebagai mapel pilihan. Pada tingkat SMP, mulai diwajibkannya mapel informatika. Pada tingkat SMA, para siswa tidak lagi dibedakan dengan berbagai peminatan, seperti IPA, IPS, maupun Bahasa dan pada tingkat perguruan tinggi, mahasiswa diberi kesempatan untuk mempelajari sesuatu di luar program studi yang ditempuhnya, seperti magang, penelitian, wirausaha, KKN, dan lain-lain.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa manfaat kemerdekaan belajar pada anak sangat berguna bagi masa depannya. Kebijakan merdeka belajar akan melahirkan paradigma baru tentang pendidikan, pembelajaran, dan peran guru di sekolah. Pada dasarnya konsep dari merdeka belajar ini ingin membebaskan guru dan siswa dalam berpikir dan bertindak. Selain itu, kurikulum ini juga ingin menciptakan guru dengan kreativitas dan inovasi tinggi, yang tidak hanya mencerdaskan peserta didik, tetapi mampu memberikan mandat kepada para guru.
Daftar Pustaka
https://m.merdeka.com/jateng/mengenal-tujuan-kurikulum-merdeka-dan-penjelasannya-perlu-diketahui-kln.html diakses tanggal 16 Januari 2023 pukul 17.05 WIB
https://ujione.id/kurikulum-merdeka-belajar/ diakses tanggal 16 Januari 2023 pukul 17.17 WIB
https://blog.kejarcita.id/manfaat-memberikan-kemerdekaan-belajar-pada-anak/ diakses tanggal 16 Januari 2023 pukul 17.25 WIB
https://gurubinar.id/blog/merdeka-belajar?blog_id=88 diakses tanggal 16 Januari 2023 pukul 17.39 WIB
https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/tujuan-kurikulum-merdeka-belajar/ diakses tanggal 16 Januari 2023 pukul 18.00 WIBÂ Â Â
