Hasil kontemplasinya, ternyata DNA pemuda itu adalah menulis. Karena ia bukan tipikal melankolis yang biasa membuat cerita cinta termehek-mehek, atau baperable kata anak sekarang, diputuskan untuk mengambil genre kodrat.
Ia membuat istilahnya sendiri. Komedi-drama-tengil. Sesuka hati dia saja. Biarkan. Yang penting 30 tahun sejak menginjakkan kaki di sekolah dasar itu, pemuda ini telah menemukan DNA-nya.
Siapa dia?
***
Di atas itu adalah contoh tulisan copywriting dengan cara story telling. Masih banyak kekurangannya. Tapi kalau lihat profil penulisnya sih... harap maklum.
Â
Oksand - penulis tengil
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H